Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Kemenangan istimewa Jonathan Rea di Phillip Island

Seri pembuka World Superbike di Phillip Island, Australia akhir pekan lalu, boleh jadi sukar untuk dilupakan begitu saja oleh Jonathan Rea. Pasalnya, ia telah resmi masuk ke dalam klub eksklusif pembalap dengan rekor 40 kemenangan.

Race winner Jonathan Rea, Kawasaki Racing

Foto oleh: Kawasaki Racing Team

Jonathan Rea, Kawasaki Racing leads
Podium: race winner Jonathan Rea, Kawasaki Racing celebrates with champagne
Jonathan Rea, Kawasaki Racing
Jonathan Rea, Kawasaki Racing
Race winner Jonathan Rea, Kawasaki Racing
Race winner Jonathan Rea, Kawasaki Racing celebrates with fans
Race winner Jonathan Rea, Kawasaki Racing
Podium: race winner Jonathan Rea, Kawasaki Racing

Tak pelak, pembalap Kawasaki Racing Team dan juara dunia bertahan itu menjadi pemberitaan utama di WorldSBK akhir pekan lalu. Mendapat perlawanan yang begitu ketat dari para rival, terutama Chaz Davies dari Ducati, Rea berhasil menaklukkan sebanyak dua kali.

Tentunya, raihan sempurna di Phillip Island menjadi modal positif dan motivasi lebih dalam menghadapi kejuaraan musim 2017. Ditambah, upaya dan keinginan untuk tetap mempertahankan gelar juara yang sukses direngkuh dalam dua musim terakhir.

Dengan usia terbilang masih muda, 30 tahun, dan sukses menambah koleksi kemenangan – Rea pun layak untuk kembali dinobatkan sebagai kandidat kuat dan favorit juara dunia WorldSBK musim ini.

Dan tak hanya sukses mencetak rekor kemenangan ke-40, Rea juga mencatatkan diri sebagai pembalap yang lima kali menang di Phillip Island – empat di antaranya beruntun sejak 

“Phillip Island begitu berharga, dan bisa memenangi dua balapan di lap terakhir sangat berarti, karena ini trek yang sulit untuk memimpin selepas start. Kemenangan ke-40 juga sangat berarti, dan lebih penting adalah mencetak skor baik di klasemen untuk seri pembuka,” tutur Rea usai balapan.

“Ketika saya melaju di depan pada tiga atau empat lap terakhir, saya khawatir pembalap lain akan belajar banyak tentang motor (Kawasaki). Saya harus meyakinkan untuk mengubah sedikit racing line. Tapi pada lap terakhir, dari Tikungan 6, saya fokus untuk menyelesaikan balapan.

“Saya melewati Tikungan 10 dan mendapati bahwa situasi tidak baik, karena saya tidak bisa ke depan. Tidak hanya satu area di mana kami menemukan beberapa kecepatan dalam tes pramusim; kami umumnya hanya memoles motor. 

“Tidak ada hal ajaib yang terjadi, tapi saya merasa baik dengan motor ini. Bagaimana sedikit perubahan telah cocok dengan saya. Saya bisa mengendarai motor kurang pada limit dan kami punya ban lebih untuk bertarung hingga akhir balapan, jika dibandingkan tahun lalu.”

Rea akan kembali bertarung memperebutkan posisi teratas saat seri kedua WorldSBK digelar di Buriram, Thailand pada 10-12 Maret akhir pekan depan.

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya WorldSBK Australia: Rea kalahkan duo Ducati di Race 2
Artikel berikutnya WorldSBK Thailand: Rea pimpin FP1, Hayden posisi ke-10

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia