Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Kesabaran Jadi Kunci Jonathan Rea dalam Race 1 WSBK Catalunya

Bintang Kawasaki Jonathan Rea harus puas finis kedua dalam Race 1 WSBK Catalunya. Dengan hasil ini ia meminimalkan kerugian dan untuk mencapainya dengan penuh kesabaran.

Jonathan Rea, Kawasaki Racing Team WSBK

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images

Jonathan Rea memulai akhir pekan putaran World Superbike (WSBK) 2022 di Barcelona lebih baik dibanding dua rivalnya, Alvaro Bautista (Aruba.it Racing-Ducati) dan Toprak Razgatlioglu (Pata Yamaha).

Pembalap Kawasaki Racing Team tersebut start dari baris depan, grid ketiga dalam Race 1. Sedangkan Bautista ada di posisi kelima dan Razgatlioglu menempati urutan kedelapan.

Tetapi keunggulan itu menguap setelah tikungan pertama. Rea hanya menyelesaikan lap pembuka di P7. Sebaliknya, Bautista dan Razgatlioglu telah berada di depan.

Juara dunia WSBK enam kali (2015-2020) butu delapan lap untuk menyalip pembalap Motocorsa Racing-Ducati Axel Bassani, sebelum melewati rekan setimnya, Alex Lowes, dan juga Iker Lecuona (Team HRC).  

Baca Juga:

Dari Lap 15 dan seterusnya, Rea mampu mengambil keuntungan besar dari Razgatlioglu, yang kesulitan dengan ban. Pada akhirnya, juara dunia bertahan WSBK itu hanya mampu finis di urutan kelima.   

“Start saya sebenarnya cukup bagus. Hanya saja (Michael Ruben) Rinaldi menabrak saya dan saya lalu menyenggol (Andrea) Locatelli. Itu membuat saya melebar. Tiba-tiba saya ada di urutan ketujuh atau kedelapan,” ujar Rea dilansir Speedweek.

“Jelas bagi saya bahwa saya benar-benar terjebak. Saya mencoba tetap tenang dan mengendarai lap demi lap dengan hati-hati. Alvaro (Bautista) dan Toprak (Razgatlioglu) sudah jauh di depan, tetapi perlahan podium menjadi makin realistis.

“Tak mudah meraihnya. Saya tidak bisa buru-buru menyerang karena harus menghemat ban. Menjaga kesabaran adalah tugas paling sulit. Ada dua kemungkinan strategi, mengikuti Alvaro, seperti dilakukan Toprak, yang terbukti salah, atau menunggu.”  

Jonathan Rea, Kawasaki Racing Team WSBK

Jonathan Rea, Kawasaki Racing Team WSBK

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images

Karena hujan turun saat sesi latihan bebas ketiga (FP3), Rea memutuskan mengambil risiko dengan set-up Kawasaki ZX-10RR miliknya. Dalam Superpole, ia mengubah motor ke setela tahun lalu.

“Dan setelah Superpole, kami kembali dan membuat perubahan besar. Tidak hanya dengan kru saya, tetapi tim Alex (Lowes) juga membantu dengan hal itu,” pembalap Irlandia Utara itu mengungkapkan.

Rea masih punya peluang memangkas ketertinggalannya dari Bautista, yang ada di puncak klasemen, dan Razgatlioglu. Ia terpaut 52 poin dengan Spaniard, dan delapan angka dari El Turco di P2.

Tersisa dua balapan lagi di Circuit de Barcelona-Catalunya pada Minggu (25/9/2022) ini, yakni Superpole Race dan Race 2. Ada total 37 poin maksimal yang bisa diperebutkan oleh para pembalap.

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Toprak Razgatlioglu Ungkap Penyebab Hasil Buruk Race 1 Catalunya
Artikel berikutnya Hasil Superpole Race WSBK Catalunya: Bautista Bungkam Duo Kawasaki

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia