Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia
Special feature

Kiprah Dua Wanita di Sarang Penyamun WSSP 2021

World Supersport Championship (WSSP) masih akan dihiasi sosok wanita tangguh musim 2021, meski jumlahnya berkurang. Ana Carrasco dan Maria Herrera akan bertempur di kelas berbeda.

Ana Carrasco, Kawasaki Provec WorldSSP300

Ana Carrasco, Kawasaki Provec WorldSSP300

Gold and Goose / Motorsport Images

Musim lalu, ada empat pembalap wanita yang berjuang di sarang penyamun WSSP. Mereka adalah Carrasco, Herrera, Sharni Pinfold dan Sara Sanchez.

Namun, nama Pinfold dan Sanchez tak ada dalam daftar peserta WSSP musim depan. Pinfold terpaksa mengakhiri kariernya yang baru seumur jagung di kompetisi itu.

Pembalap Australia tersebut berdebut di Magny Cours pada 2020. Ia memilih mundur karena tak tahan dengan mengalami dan menyaksikan perlakuan seksis di lingkungan paddock. Tidak ada rasa hormat dari laki-laki kepada perempuan dan servis yang diberikan kepadanya lebih buruk daripada koleganya.

Berbeda dengan Pinfold, Carrasco dan Herrera memilih bertahan dan membuktikan tak kalah dari para pembalap pria.

Baca Juga:

Ride like a girl” yang dulu dilontarkan sebagai ejekan, diolah jadi sumber motivasi Carrasco. Ia berhasil merebut titel juara Supersport 300 World Championship 2018.

Pembalap Kawasaki Provec WorldSSP300 tersebut bakal kembali meramaikan musim 2021, setelah beristirahat selama lima bulan akibat patah dua ruas tulang belakang usai kecelakaan dalam sesi tes di Estoril.

Peringkatnya menurun dari ketiga pada 2019, jadi kedelapan musim lalu lantaran absen di sisa musim. Padahal, ia meraup poin maksimal di Portugal dan runner-up dalam dua balapan di Spanyol.

Setelah berangsur pulih pertengahan Januari silam, Carrasco kembali menunggangi Kawasaki Ninja 400. Ia juga berpartisipasi dalam sesi tes musim dingin di Sirkuit de Barcelona-Catalunya.

Akhir Februari lalu, ia hadir di sana bersama kampiun MotoGP 2020, Joan Mir, pembalap World Superbike (WSBK), Tito Rabat, rookie WSSP Dominique Aegerter. Carrasco menyelesaikan 40 lap di hari pertama, lalu 44 lap di hari kedua.

Ia mengaku cukup puas dengan pencapaiannya selama uji coba. Untuk sementara, targetnya adalah balapan dengan nyaman walau kondisi fisiknya belum 100 persen.

“Saya sangat gembira dengan dua hari ini. Secara keseluruhan, perasaan saya saat mengendarai Ninja 400, sangat positif dan hasilnya lebih baik dari ekspektasi,” ujarnya.

“Saya sangat percaya diri dengan motor dan waktu lap sesuai target pace. Masukan berharga dari Joan sangat memotivasi. Saya memang belum sepenuhnya sembuh dari cedera punggung dan kadang masih terasa nyeri tapi itu sudah diperkirakan. Kami akan bekerja keras untuk progres setiap hari dan siap balapan secepatnya”

Sementara itu, kompatriotnya Maria Herrera akan membela Biblion Motoxracing Yamaha di WSSP Challenge. Rider 24 tahun tersebut berpengalaman di WSSP, WSSP300, Moto3 dan MotoE. Meski belum pernah tembus tiga besar, finis di urutan keempat atau kelima bukan sesuatu yang asing.

Maria Herrera, Motoxracing Yamaha

Maria Herrera, Motoxracing Yamaha

“Saya memilih tim ini karena banyak orang bicara baik tentang Sandro (Carusi), motor, grup serta potensi yang mereka miliki. Target utama saya musim ini adalah menjalani pekerjaan dengan baik dan bersenang-senang dengan mengebut,” tuturnya.

Prinsipal tim Biblion Motoxracing, Sandro Carusi, mengungkapkan,” Saya sangat gembira mengumumkan partisipasi di kelas WorldSSP dengan Maria Herrera. Memiliki satu-satunya wanita di kompetisi yang mana sangat berbakat, memberikan kami kesempatan untuk mendemonstrasikan level yang kami miliki. Saya kira itu akan jadi insentif kuat bagi kami semua.”

Terlepas dari perlakuan berbeda di balik layar, selama dibekali motor yang memiliki spesifikasi sama dengan rekan setimnya, tak ada alasan bagi para pembalap wanita ini untuk menyerah. Justru mereka perlu membuktikan mampu mencetak prestasi maksimal di tengah dominasi pria.

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Tak Dapat Kontrak, Scott Deroue Pensiun Balapan
Artikel berikutnya Folger Dibayangi Rekor Buruk Pembalap Jerman

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia