WSBK: Kopling dan Ban Jadi Masalah Jonas Folger di Magny-Cours

"Cukup baik, namun tentu saya tak terlalu senang. Pada latihan bebas pertama (FP1) kami cuma punya waktu 10 menit karena cuaca," ujar Jonas Folger kepada Motorsport.com soal penampilannya di Sirkuit Magny-Cours.

Pada awalnya, pembalap Bonovo MGM Racing-BMW itu menunggu hujan reda di pit. Hanya beberapa rider yang memanfaatkan waktu dan melakukan lap mereka di trek yang basah.

"Kami punya (ban) intermediate dalam jumlah yang terbatas. Kami tak ingin menggunakannya jika ketiga balapan seperti ini dari segi cuaca dan kami membutuhkan ban. Itu terlalu kering untuk ban basah," Folger menjelaskan mengapa ia menunggu cuaca lebih ideal.

Pada FP2, lintasan sudah benar-benar kering. Namun ia masih tidak menemukan kecepatan yang diinginkan. Folger merasa ban dan kopling menjadi masalah yang membuatnya kesulitan untuk tampil cepat.

"Dalam FP2 saya tidak terlalu cepat dengan ban SCX, sayang sekali. Kopling juga jadi masalah lagi, tetapi kami belum tahu apa penyebab itu bisa terjadi," ujar pembalap 28 tahun tersebut.

Baca Juga:

"Kopling gampang selip saat akselerasi. Dan itu juga berpengaruh di tikungan saat saya tekan gas sedikit dan melepasnya. Ini membuat respons (motor) tidak pernah 100 persen akurat."

Bahkan upaya mengganti pad (bantalan) kopling dari pembalap tim pabrikan BMW Michael van der Mark tidak mengubah situasi. Hal tersebut tak berpengaruh di motor M1000RR Folger.

"Kami mencoba memakai pad Michael (van der Mark). Itu bisa bekerja untuknya, tetapi tidak dengan saya. Anda dapat melihatnya di rekaman data. Pasti ada masalah lain," tutur Jonas Folger meyakini.

Masih ada kesempatan mencari solusi atas masalah yang dialaminya sepanjang FP hari Jumat sebelum mencoba memperbaiki performa pada FP3, Sabtu (4/9/2021) ini. Harapannya tentu motor siap untuk Superpole dan Race 1 WSBK Prancis.

Saat ini Folger masih berada di posisi ke-18 dalam klasemen sementara WSBK 2021. Ia baru mampu mengumpulkan 14 poin dari tujuh putaran. Raihan terbaiknya adalah posisi kedelapan pada Race 2 di Aragon, Mei lalu.