Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Perubahan Set-Up, Kunci Sukses Toprak Razgatlioglu di WSBK Navarra

Toprak Razgatlioglu mengagalkan misi sapu bersih Scott Redding di World Superbike (WSBK) Navarra. Keberhasilan di Race 2, Minggu (22/8/2021), tak lepas dari kerja keras kru PATA Yamaha Racing mengubah set-up motor.

Toprak Razgatlioglu, PATA Yamaha WorldSBK Team, Alex Lowes, Kawasaki Racing Team WorldSBK

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images

Pembalap Turki tersebut mengalami kesulitan menandingi Jonatha Rea dan Scott Redding pada Race 1 dan Superpole Race. Ia finis pada urutan ketiga dalam dua putaran tersebut.

Meski tidak kehilangan podium, Razgatlioglu tentu sedikit kecewa gagal sampai ke puncak. Awalnya, pemilik nomor 54 itu tak mau ambil risiko dan kembali menargetkan tiga besar. Namun, di tengah lomba, ia sadar kalau motor bisa dipacu untuk memangkas gap dengan dua rival terberatnya.

“Saya memutuskan bahwa posisi ketiga lebih baik daripada jatuh. Ketika saya sadar kondisi motor pada Race 2 punya potensi lebih, saya jadi punya motivasi ekstra untuk mencoba menang. Saya gembira dengan hasil ini, sangat penting,” ujarnya dikutip dari GPOne.

“Saat saya lihat Manuel Locatelli melewati Redding pada Tikungan 4 pada lap pertama, saya tertawa dan berpikir, ‘Ok, hari ini kami seperti anjing kelaparan yang menyerang. Ayo, kita lakukan!’”

Razgatlioglu mengungkapkan motornya sempat bergoyang-goyang selama Superpole Race. Keluhannya direspons mekanik yang bekerja keras menyiapkan YZF-R1 agar lebih kencang dan stabil.

“Terima kasih kepada tim saya karena dia melakukan pekerjaan luar biasa untuk memperbaiki motor untuk Race 2. Akhir pekan ini, tidak mudah bagi saya. Kami terus mencoba, tapi pada Race 2. Kami mencoba terus tapi pada pertandingan selalu jadi pertarungan luar biasa,” ucapnya.

Baca Juga:

“Motor saya terasa lebih baik dan saya bisa mengendarainya dengan baik. Ketika saya lihat di pit board, bahwa Johnny selalu 0,3 atau 0,4 detik di belakang saya. Saya sadar bahwa dia kesulitan mengikuti saya. Itu kenapa, saya memberikan segalanya di setiap lap. Saat ada bantalan satu detik, saya sedikit mengendur.”

Kemenangan itu membuat Razgatlioglu merebut lagi takhta dalam klasemen WSBK 2021. Ia dan Rea sama-sama mengoleksi 311 poin.

Alih-alih membuatnya jemawa, pembalap tersebut malah makin fokus menatap seri berikutnya di Magny-Cours, awal September.

“Akhir pekan yang tidak mudah, jadi saya sangat gembira dengan kemenangan ini. Sekarang, saya jadi pemimpin di kejuaraan dunia lagi, tapi saya tidak mau melihat itu,” katanya.

“Saya selalu berkonsentrasi pada balapan berikutnya, di mana saya akan memberi semua lagi. Magny-Cours adalah trek favorit saya, tapi saya tidak pernah mengendarai Yamaha di sana dalam kondisi kering. Semoga tidak hujan tahun ini. Kalau itu terjadi, saya harap kami bisa bertarung untuk kemenangan kembali.”

Toprak Razgatlioglu, PATA Yamaha WorldSBK Team, Andrea Locatelli, PATA Yamaha WorldSBK Team

Toprak Razgatlioglu, PATA Yamaha WorldSBK Team, Andrea Locatelli, PATA Yamaha WorldSBK Team

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images

 

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Galang Hendra Ingin Lupakan Kegagalan di WSSP Navarra
Artikel berikutnya Scott Redding Pede Bisa Raih Titel WSBK 2021

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia