Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Lakukan Manuver Kontroversial, Locatelli Jadi Musuh Bersama

Pembalap Pata Yamaha with Brixx, Andrea Locatelli, mendadak jadi musuh bersama dalam Race 1 World Superbike (WSBK) Ceko, di Sirkuit Most, Sabtu (31/7/2022). Ia pun menuai kritik dari koleganya.

Andrea Locatelli, Pata Yamaha WorldSBK

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images

Rider Italia tersebut nyaris membuat masalah bahkan sebelum lomba dimulai. Saat lap pemanasan, ia mengerem secara mendadak di Tikungan 1.

Locatelli hampir membuat Jonathan Rea, Toprak Razgatlioglu dan Michael Ruben Rinaldi mengalami crash.

Pembalap Aruba.it Ducati tersebut kembali menjadi korbannya saat balapan baru dimulai. Motor keduanya bersenggolan dan membuat Rinaldi yang start dari P3 harus kehilangan empat posisi.

Kehilangan slot di podium karena kesalahan kompatriotnya jelas membuat Rinaldi jengkel.

“Saat warm-up lap, Locatelli membuat kesalahan besar pada Tikungan 1. Dia hampir menabrak Toprak, Jonathan dan saya. Itu membuat saya sangat marah. Pastinya mengalihkan perhatian saya saat start,” ujarnya.

“Dia sangat agresif di Tikungan 2. Saya harus meluruskan motor agar tidak jatuh. Itu membuat saya kehilangan empat posisi.

“Anda harus menggunakan otak Anda karena di sini, kita menempatkan nyawa dalam risiko. Hujan yang terjadi juga tidak membantu. Saya akhirnya menemukan kepercayaan diri pada beberapa putaran akhir.”

Emosi pembalap 26 tahun itu kembali timbul setelah mengajak dialog Locatelli di Parc Ferme. Rekan setim Razgatlioglu bahkan tak meminta maaf.

Baca Juga:

“Saya bicara dengannya di Parc Ferme. Saya tidak mau memiliki masalah apa pun dengan para pembalap lain. Namun, jika ada pembalap lain mau punya masalah, silakan saja! Dia tidak minta maaf, itu tidak bagus,” Rinaldi melanjutkan.

“Jika Anda membuat kesalahan dan minta maaf, maka itu bagus. Apabila Anda ingin menjelaskan diri sendiri setelah manuver aneh, kemudian Anda mematikan otak Anda untuk kedua kali.”

Kecaman terkait manuver kontroversial juga diutarakan Alvaro Bautista dan Jonathan Rea. Pemuncak klasemen WSBK minta Locatelli diganjar penalti akibat membahayakan orang lain.

“Saya tidak mengerti karena sangat berbahaya melakukan itu. Seharusnya, ada penalti. Anda tidak bisa melakukan itu,” kata Bautista.

Rea menimpali, “Itu sangat bodoh. Tapi, mungkin penalti terlalu keras. Dia hanya salah perhitungan. Saya tidak tahu apakah dia akan mengulangi lagi.

“Saya sedikit takut tapi penalti terlalu keras. Mungkin mereka seharusnya bicara dengannya.”

Michael Ruben Rinaldi, Aruba.it Racing Ducati

Michael Ruben Rinaldi, Aruba.it Racing Ducati

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images

Locatelli Menantang

Pembalap nomor 55 tersebut kurang suka dengan komentar Rinaldi. Alih-alih minta maaf, ia malah menyombongkan posisi akhir Race 1. Locatelli bertengger di peringkat keenam dalam sesi tersebut.

“Saya mencoba mendapat referensi pada titik pengereman di lap pertama. Saya sadar bahwa saya sedikit terlalu kencang, membuka rem dan menarik gas. Tidak ada yang terjadi,” Locatelli membela diri.

“Michael boleh mengutarakan opininya. Namun, saya ada di depannya pada akhir lap, meski saya mulai dari P8 dan dia start dari P3. Saya ingin menemukan batas. Kami siap menghadap race control.

 

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Meski Podium, Redding Dibayangi Ketakutan Sepanjang Balapan
Artikel berikutnya Rider of The Month: Toprak Razgatlioglu

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia