Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Laverty targetkan comeback di Misano

Usai operasi pada kedua pergelangan tangannya, Eugene Laverty menargetkan kembali balapan di World Superbike Misano akhir bulan ini.

Eugene Laverty, Team Go Eleven

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images

Pembalap Go Eleven Ducati itu mengalami kecelakaan saat sesi FP1 di Imola. Dua pergelangan tangannya patah, dan ia pun harus absen. Posisinya lalu digantikan bintang British Superbike (BSB), Thomas Bridewell.

Pekan lalu, Laverty naik meja operasi di Barcelona. Ditangani langsung oleh Dr. Xavier Mir, ia kini fokus memulihkan kondisi fisik agar fit 100%.

“Ketika saya cedera pergelangan tangan pada 2015, saya terbang ke Barcelona dan Dr. [Xavier] Mir mengoperasi saya,” ungkapnya.

“Dia melakukan pekerjaan hebat. Makanya ketika pergelangan tangan saya cedera parah, saya tahu dia adalah orang yang tepat.

“Istri saya, Pippa, dan teman kami, Sarah, membawa saya ke Barcelona dan tiba tepat waktu untuk operasi pada Sabtu pagi.

“Syukurlah bahwa Dr. Mir mampu memperbaiki pergelangan tangan kanan saya tanpa mengurangi gerakan sendi yang sangat penting saat pembalap motor membuka gas.

“Secara keseluruhan ada tujuh patah tulang di jari-jari, proses styloid ulnaris dan skafoid pergelangan tangan kanan.

“Setelah operasi pertama saya bisa sedikit rileks karena saya tidak khawatir tentang operasi di pergelangan tangan kiri dan metacarpal pertama pada Selasa,” paparnya.

Masih harus absen di putaran WorldSBK Jerez, Laverty berencana comeback di Misano pada 21-23 Juni. Adapun, Bridewell kembali bertugas sebagai pembalap pengganti.

Ini merupakan kali kedua Laverty dibekap cedera dalam dua musim terakhir. Sebelumnya ia patah tulang panggul usai kecelakaan saat Race 2 WorldSBK Thailand di Buriram.

“Saya menonton balapan Imola dari tempat tidur di rumah sakit dan bermimpi tentang apa yang mungkin terjadi,” tuturnya.

“Saya punya motor yang fantastis, Ducati Panigale V4 R, dan bersama dengan Team Go Eleven, saya bertekad kembali di Misano untuk melanjutkan perjuangan kami meraih podium,” tukas Laverty.

Eugene Laverty, Team Go Eleven
Eugene Laverty, Team Go Eleven
Eugene Laverty, Team Go Eleven
Eugene, Pippa Eugene Laverty, Team Go Eleven
Eugene Eugene Laverty, Team Go Eleven
Eugene Laverty, Team Go Eleven
Eugene Eugene Laverty, Team Go Eleven
Eugene Laverty, Team Go Eleven
Eugene Laverty, Team Go Eleven
Eugene Eugene Laverty, Team Go Eleven
10

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Rea butuh kemenangan untuk jaga motivasi
Artikel berikutnya Tak masuk akal Bautista tinggalkan WorldSBK

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia