Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia
Laporan tes

Locatelli Sulit Kendalikan Yamaha R1 di Aragon

Pembalap baru tim pabrikan Yamaha di Kejuaraan Dunia Superbike (WSBK) Andrea Locatelli memiliki masalah dengan motor pada hari pertama tes Aragon.

Andrea Locatelli, Pata Yamaha WorldSBK Team

Foto oleh: Yamaha Team

Pada tes resmi di Sirkuit MotorLand Aragon, Spanyol, skuad pabrikan Pata Yamaha with BRIXX WorldSBK tidak bisa diperkuat pembalap utama Toprak Razgatlioglu yang masih dalam pemulihan akibat terpapar Covid-19.

Alhasil, posisi Razgatlioglu pun digantikan pembalap cadangan Niccolo Canepa. Ia mendampingi juara World Supersport 600 (WSSP) 2020, Andrea Locatelli. Hasil keduanya pada hari pertama tes Aragon, Senin (12/4/2021) lalu tidak memuaskan.

Dari 10 pembalap yang turun, Locatelli hanya berada di posisi keenam dan terpaut hingga 1,21 dari Chaz Davies (GoEleven-Ducati) yang menjadi pembalap tercepat.

Canepa yang baru pulih dari operasi, dua bulan lalu, berada di posisi buncit dan tertinggal hingga 3,807 detik dari Davies. Garrett Gerloff (GRT Yamaha WorldSBK Team) menjadi pembalap tercepat Yamaha pada hari pertama di P4 dan terpaut 0,649 detik dari Davies.

Bagi Locatelli, inilah kali pertama ia mengendarai motor Superbike di Aragon. Karena itu, ia sempat kaget dengan handling yang berbeda jauh dengan Yamaha YZF-R6, motor yang mengantarnya memenangi empat race WSSP di Aragon, tahun lalu.

Locatelli mengaku cukup kaget saat melibas lereng Aragon dengan Yamaha R1. Ia pun sempat terjatuh di area itu kendati tidak mengalami cedera serius.

Feeling saya terhadap motor sebenarnya tidak seburuk itu. Soal terjatuh, itu bukan masalah. Justru menjadi satu catatan penting,” tutur pembalap Italia, 24 tahun, itu.

Baca Juga:

Locatelli sendiri tidak tahu penyebab dirinya terjatuh karena ia paham betul soal kontur Aragon. Ia menduga angin kencanglah yang menyebabkannya terjatuh. Locatelli pun meminta maaf kepada mekanik dan teknisi tim karena membuat motor rusak.

“Saya benar-benar tidak puas dengan hasil hari pertama ini. Feeling saya di atas motor terasa aneh. Saya dan mekanik masih mencari tahu area mana saja yang harus kami benahi,” tutur Andrea Locatelli.

Lebih jauh ia menyebut, Aragon ini memang baru tes. Kendati begitu, ia tetap butuh referensi baru soal Aragon untuk data set-up mengingat musim ini ia akan turun dengan Yamaha yang bermesin 1.000 cc 4-silinder segaris.

Satu hal lain yang harus dicermati Andrea Locatelli, lomba pembuka WSBK 2021 juga akan dilangsungkan di MotoLand Aragon pada 22-23 Mei mendatang.

“Lebih mudah bagi saya (turun dengan R1) di Barcelona dan Misano. Di sini sangat berbeda. Sektor 1 sampai 3 sangat berbeda signifikan. Sebenarnya, hanya sektor terakhir yang sama karena cuma memiliki satu tikungan,” kata Andrea Locatelli.

“Jadi, saya masih harus menemukan racing line terbaik dengan R1 ini. Namun saya yakin mampu lebih baik pada hari kedua tes dan bisa memperbaiki beberapa masalah yang saya temui pada hari pertama.”

Tes Aragon sedianya berlangsung selama dua hari pada Senin dan berakhir hari ini, Selasa (13/4/2021).    

 

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Kenyamanan, Kunci Sukses Chaz Davies Pimpin Tes WSBK
Artikel berikutnya Sosok Carrasco di Mata Sang Pelatih

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia