Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Locatelli Tidak Memiliki Anutan di WSBK

Setelah hanya semusim di Kejuaraan Dunia Supersport (WSSP), Andrea Locatelli naik ke World Superbike (WSBK) pada 2021 bersama tim pabrikan Yamaha.

Andrea Locatelli, PATA Yamaha WorldSBK Team

Foto oleh: Yamaha Motor Racing

Pada usia 17 tahun, Andrea Locatelli untuk kali pertama turun di Kejuaraan Dunia Moto3 2013. Tetapi, ia tidak turun penih bersama Tim Gresini sampai 2015. Dua finis podium (semua pada 2016) membuat pembalap Italia itu bergabung ke Italtrans di Moto2.

Tiga tahun di Moto2 (2017-2019) dengan melahap 55 balapan, Locatelli hanya tiga kali finis di 10 besar. Peringkat keenam di Assen (GP Belanda) 2019 menjadi hasil finis terbaiknya.

Karena itu, sangat mengejutkan saat Locatelli mampu merebut gelar WSSP 2020, musim pertamanya di ajang itu, dengan 12 kemenangan dari 15 races (13 kali finis tiga besar). Namun, Locatelli menyebut dirinya bukan tidak menemui kesulitan di WSSP.

“Ada beberapa momen yang tidak mudah. Kendati begitu, saya tipe pembalap analis, selalu mencoba memahami mengapa sesuatu tidak berjalan sebagaimana semestinya,” ujar pembalap 24 tahun tersebut.

“Olahraga ini sangat tergantung dari banyak faktor. Untuk sukses, seluruh paket harus sangat bagus. Saat mengingat kembali bagaimana memenangi gelar WSSP 2020, saya merasa sangat puas. Tidak semua orang mampu merebut gelar dalam usia 24 tahun.”

Baca Juga:

Usai merebut gelar WSSP 2020, Locatelli pun digaet skuad pabrikan Pata Yamaha with BRIXX WorldSBK untuk turun di WSBK. Di WSBK, tidak banyak pembalap yang mampu merebut gelar juara dunia di usia yang sama dengan Locatelli.

Kampiun WSBK enam musim terakhir (2015-2020), Jonathan Rea, merebut gelar pertamanya pada usia 28 tahun. Begitu juga Tom Sykes.

Chaz Davies dan Michael van der Mark memenagi gelar WSSP mereka pada usia 24 dan 22 tahun. Alvaro Bautista merebut gelar juara dunia kelas 125 cc dalam usia 22 tahun.

Pada musim pertamanya di WSBK ini, Andrea Locatelli akan mendampingi pembalap kawakan Toprak Razgatlioglu di Tim Pata Yamaha. Menariknya, dari sekian banyak pembalap hebat di WSBK, Andrea Locatelli justru memilih role model (anutan) dari MotoGP.

“Saya tahu tuntutan di ajang ini sangat tinggi. Saya juga paham bila untuk sukses butuh feeling yang tepat, set-up bagus, dan hubungan yang baik dengan tim,” tutur Locatelli.

“Saya respek pada Valentino Rossi atas semua yang diraih sepanjang kariernya. Juga Jorge Lorenzo, Dani Pedrosa, dan Marc Marquez, yang bagi saya telah menujukkan bila dirinya seolah seperti dari dunia lain. Saya menjadikannya (Marquez) sebagai contoh.”

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Ten Kate Yamaha Tingkatkan Kepercayaan Diri Galang Hendra
Artikel berikutnya Redding Yakin Gerloff Bisa Beri Kejutan di WSBK 2021

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia