Tarran Mackenzie Tidak Puas dengan Debutnya di WSBK

Tarran Mackenzie akhirnya membuat penampilan perdananya di World Superbike (WSBK), sebagai wildcard, yang telah lama ditunggu-tunggu di sirkuit kandangnya, Donington Park, dengan tim McAMS Yamaha.

Semula, rider kelahiran Skotlandia itu seharusnya melakoni debut WSBK pada putaran kedua di Assen, Belanda, April lalu. Tetapi cedera saat tes pramusim BSB membuatnya harus tertunda.

Mackenzie meraih P13 dalam kualifikasi WSBK Inggris untuk Race 1 hari Sabtu (16/7/2022) dan finis ke-14, sekitar enam detik di belakang pembalap pabrikan Yamaha Andrea Locatelli (P10) dan jauh di depan rider tim satelit garpu tala, GRT, Kohta Nozane (P19).

Tetapi situasi jadi lebih buruk selama Superpole Race, Minggu (17/7/2022). Ia gagal finis akibat tabrakan dengan pembalap Honda Xavi Vierge di Goddards (T12). Mackenzie juga dapat penalti grid untuk Race 2.

Baca Juga:

Ia bangkit dari kemunduran tersebut dengan mengklaim poin terakhir dalam Race 2 berkat finis di urutan ke-15. Setelah balapan, Mackenzie mengaku perasaannya campur-aduk setelah menjalani debut di WSBK.

“Saya tidak punya ekspektasi apa pun sebelum akhir pekan. (Pada Sabtu) saya sangat senang dengan sesi kualifikasi saya dan dekat dengan orang-orang seperti (Lucas) Mahias, Vierge, (Philipp) Oettl, itu sangat bagus,” ujarnya kepada Eurosport.

“(Dalam Superpole Race) saya merasa sangat baik, dan (insiden dengan Vierge) itulah yang akhirnya paling mengecewakan, karena memiliki efek knock-on. Saya minta maaf kepada Xavi telah merusak balapannya, tetapi penalti dan start dari dua baris di belakang juga mengacaukan balapan saya.

“Saya dapat awalan yang baik, tetapi terjebak di Tikungan 1 dan saya bersama beberapa orang yang lebih lambat. Saya kesulitan menyalip mereka dan kehilangan grup. Saya bisa mengejar Lucas pada akhirnya, kecepatan lebih baik (dari Race 1).

Tarran Mackenzie, McAMS Yamaha

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images

“Jadi saya pulang dengan sedikit kecewa, tetapi saya perlu melihat kembali (Race 1 dan Superpole Race) dan bisa merasa puas dengan itu,” tambah pembalap berusia 26 tahun yang berbasis di Leicester, Inggris.

Tarran Mackenzie mengakui bahwa keterbatasan turun dalam BSB tahun ini karena cedera yang dialami membuat dirinya tidak siap secara maksimal untuk penampilan debutnya di Kejuaraan Dunia Superbike.

“Saya hanya melakukan dua balapan akhir pekan (di BSB) sebelum yang ini, karena cedera, jadi saya harus sedikit realistis dengan level berkendara saya. Ini adalah akhir pekan yang hebat untuk dapat lebih banyak waktu di trek. Saya mencoba untuk tersenyum, tetapi saya juga kecewa,” tuturnya.

Wildcard lain dalam WSBK Inggris di Donington adalah sesama pembalap BSB Peter Hickman. Ia menutup akhir pekan dengan raihan terbaik, yakni P16 dalam Superpole Race dengan BMW M1000RR FHO Racing.