WSBK: Locatelli Jadi Pengejar Pertama Bautista

Konstelasi WSBK di awal musim sungguh mengejutkan. Bukan Toprak Razgatlioglu dan Jonathan Rea yang jadi pengejar pertama sang juara bertahan, Alvaro Bautista, melainkan Locatelli.

Pembalap tim utama Yamaha itu tidak melakukan kesalahan di Australia. Seperti yang sudah-sudah, menunjukkan hasil yang konsisten di ketiga balapan

Pada Superpole, Locatelli masih dibayangi oleh rekan setimnya, Razgatlioglu. Jaraknya dengan pembalap asal Turki itu mencapai setengah detik. Ia pun memulai balapan basah Sabtu (25/3/2023) dari posisi kesembilan.

Dalam kondisi sulit, pembalap berusia 26 tahun ini menunjukkan aksi kejar-mengejar yang membawanya naik ke posisi keempat. Pada Superpole Race, Locatelli berhasil melompat ke urutan kelima, gagal naik podium hanya dengan selisih satu detik.

Pembalap Italia ini memanfaatkan posisi start ini secara optimal pada Race 2. Sejak lap pertama, Locatelli melaju di posisi ketiga dan membawa hasil ini ke garis finis dengan penuh percaya diri. Ia tidak memiliki kesempatan untuk melawan duo Ducati, Bautista dan Michael Ruben Rinaldi.

Namun, Locatelli mampu melepaskan diri dari kejaran rombongan besar sejak awal. "Balapan yang menarik. Di lap pertama, saya cukup dekat. Namun, setelah lima lap menjadi sulit untuk mengejar duo Ducati,” ucapnya.

Baca Juga:

"Kami cukup kompetitif untuk naik podium. Penting untuk tidak membuat kesalahan. Saya cukup cepat bahkan saat tes. Kami bekerja dengan sangat baik. Saya sangat senang dan bangga dengan tim saya. Naik podium di Phillip Island selalu menjadi sesuatu yang spesial."

Konsistensi selalu menjadi kekuatan Locatelli. Pada 2021, ia hanya mengalami satu kali kegagalan dan pada 2022 tidak ada satu pun! Hasil di luar 10 besar juga jarang terjadi. Phillip Island adalah podium ketujuh dalam kariernya.

Ada pujian dari manajer tim Paul Denning. "Dia telah bekerja keras dengan krunya sepanjang musim dingin untuk meningkatkan motor dan perasaannya. Ia mulai semakin percaya diri dan merasa bahwa ia harus berada di puncak,” tuturnya.

"Penampilannya sepanjang akhir pekan dan terutama pada balapan kedua menunjukkan bahwa kepercayaan dirinya semakin meningkat. Selamat kepada Andrea, kepala kru Andrew Pitt dan seluruh tim untuk awal musim yang sangat kuat."

Fakta bahwa Locatelli lebih cepat dari Razgatlioglu juga menunjukkan bahwa podium ini memang layak didapatkan. "Toprak tidak dalam kondisi yang sama dengan 'Loka' di balapan ini," Denning mengakui. "Sebuah podium akan sangat sulit bagi Toprak."

Bagi Locatelli, yang mengendarai motor di musim ketiganya, ini adalah akhir pekan pembuka terbaik sejauh ini. "Ini adalah salah satu akhir pekan terbaik dalam hidup saya," tutur pembalap Pata Yamaha Prometeon itu.

Dapatkah ia keluar dari bayang-bayang Razgatlioglu tahun ini? Locatelli punya keinginan besar tapi berusaha merendah.

"Anda tidak akan pernah tahu apa yang akan terjadi," kata Locatelli. "Kami harus terus bekerja dan tidak melupakan tujuan kami. Musim masih sangat panjang. Kami harus memaksimalkan peluang yang ada. Ini adalah awal yang baik untuk memulai musim ini."