Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Menakar Para Penantang Rea di WSBK 2021

Jonathan Rea siap mempertahankan sekaligus merebut gelar ketujuh beruntun di Kejuaraan Dunia Superbike (WSBK) 2021. Namun, banyak pembalap yang berpotensi menjegalnya musim ini.

Jonathan Rea, Kawasaki Racing Team celebrates his sixth World Championship, with six gold rings

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images

WSBK 2021 akan dimulai di Sirkuit MotorLand Aragon, Spanyol, 22-23 Mei mendatang. Pertanyaan yang selalu muncul paling tidak dalam lima musim terakhir pun kali ini kembali mencuat. Siapa yang mampu menghentikan Jonathan Rea?

Pembalap Kawasaki Racing Team WorldSBK tersebut adalah juara dunia WSBK enam tahun terakhir (2015-2020). Pembalap asal Irlandia Utara, 34 tahun, itu diyakini masih menjadi favorit untuk merebut gelar ketujuh beruntun WSBK, tahun ini.

Sejatinya, dengan kemampuan yang dimiliki, sejumlah pembalap berpotensi menahan laju Rea yang sudah benar-benar menyatu dengan Kawasaki Ninja ZX-10RR.

Michael Ruben Rinaldi, Aruba.It Racing - Ducati, Scott Redding, Aruba.It Racing - Ducati

Michael Ruben Rinaldi, Aruba.It Racing - Ducati, Scott Redding, Aruba.It Racing - Ducati

Foto oleh: Ducati Corse

Pada musim prdananya di WSBK, 2020 lalu, Scott Redding (Aruba.It Racing – Ducati) berhasil menekan Rea. Redding mampu merebut lima kemenangan (race), 14 podium, dan satu pole untuk menjadi runner-up WSBK 2020.

Mengacu pengalaman musim lalu itu, pembalap asal Inggris tersebut optimistis mampu lebih kuat musim ini sekaligus merebut gelar juara dunia dari tangan Rea.

Rekan setim baru Redding di WSBK 2021, Michael Ruben Rinaldi, juga berpotensi menjegal Rea. Tahun lalu, Rinaldi, Redding, dan Rea terlibat duel sengit di WSBK Teruel di Aragon. Ketiganya masing-masing mampu memenangi satu race di lomba Aragon 2 tersebut.

Dengan bergabung ke tim pabrikan, secara logika Rinaldi seharusnya mampu memberikan tekanan lebih besar dan konsisten terhadap Rea.

Toprak Razgatlioglu, PATA Yamaha WorldSBK Team

Toprak Razgatlioglu, PATA Yamaha WorldSBK Team

Foto oleh: Yamaha Motor Racing

Sejak turun di WSBK pada 2016, lalu 2018 sampai sekarang, Toprak Razgatlioglu (Pata Yamaha with BRIXX WorldSBK) selalu menghadapi Rea sebagai rival berat.

Dua kemenangan WSBK pertamanya di Magny-Cours pada 2019, serta keberhasilannya menundukkan Rea di dua dari tiga race balapan terakhir 2020 di Portugal, hanya sedikit bukti kehebatan Razgatlioglu menekan Rea.

Salah satu kelemahan pembalap Turki itu musim lalu adalah kurang konsisten. Di delapan race awal musim lalu, Razgatlioglu selalu finis podium (enam kali, termasuk satu kemenangan) jika menyelesaikan lomba (dua retired).

Namun setelah itu, antara lomba keempat sampai ketujuh (12 race), hasil finis terbaik Razgatlioglu hanyalah P5. Ini tentu menjadi catatan penting baginya jika ingin melawan Rea yang sangat konsisten di setiap musimnya.

Garrett Gerloff, GRT Yamaha WorldSBK Team

Garrett Gerloff, GRT Yamaha WorldSBK Team

Foto oleh: Yamaha Motor Racing

Garrett Gerloff (GRT Yamaha WorldSBK Team) diyakini bisa menjadi rival baru Rea menyusul raihan podium ketiga race 2 di Barcelona dan race 1 Portugal, serta podium kedua superpole race di Portugal.

Saat tes di Circuit de Barcelona-Catalunya, beberapa waktu lalu, semua mata tertuju pada Rea dan Gerloff yang bersaing ketat membuat waktu lap bagus pada hari terakhir tes. Rea menjadi yang terbaik dalam tes tersebut.

Namun, hasil lomba-lomba akhir 2020 dan sejumlah tes pada 2021 membuktikan Gerloff layak ditempatkan sebagai salah satu pesaing Rea meskipun 2021 baru menjadi musim keduanya di WSBK.

Alex Lowes, Kawasaki Racing Team WorldSBK

Alex Lowes, Kawasaki Racing Team WorldSBK

Foto oleh: Kawasaki Racing Team

Nama terakhir yang layak dimasukan dalam daftar caon penjegal Jonathan Rea mungkin justru dari dalam garasi Kawasaki Racing Team WorldSBK. Alex Lowes jelas memiliki motivasi lebih besar pada musim keduanya bersama tim pabrikan Kawasaki, tahun ini.

Musim lalu, pembalap asal Inggris itu merebut satu kemenangan dan empat podium pada tahun pertamanya menggeber Kawasaki Ninja ZX-10RR.

Baca Juga:

Sepanjang tes pramusim, Lowes memuji sejumlah peranti anyar pada ZX-10RR yang memang benar-benar motor baru. Menempati peringkat keenam klasemen akhir WSBK 2020 lalu, Alex Lowes jelas tidak ingin mengulangi hasil tersebut.

Satu yang harus dicatat, hanya Alex Lowes yang tahu betul kelemahan dan kekuatan motor tunggangan Jonathan Rea dan itu akan menjadi keunggulannya dibanding pembalap lain.

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Bos Barni Pede Rabat Bisa Raih Hasil Positif
Artikel berikutnya Lucas Mahias Siap Maksimalkan Setiap Kesempatan

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia