MGPA Jamin Gelaran WSBK Indonesia 2022 Lebih Baik

Sejak pertengahan Agustus serta hingga akhir September, Mandalika Grand Prix Association (MGPA) selaku promotor lokal dan pengelola Pertamina Mandalika International Circuit melakukan track improvement.

Ini dilakukan dalam rangka memenuhi permintaan Dorna Sports dan FIM, yang meliputi penyempurnaan permukaan lintasan utama (pengaspalan ulang trek) dan penambahan run-off di beberapa tikungan.

Selain itu, ada pula perubahan kerb di sejumlah tikungan. Kerb biasa diubah menjadi Misano Kerb guna meningkatkan keselamatan serta keamanan para pembalap saat beradu kecepatan di Sirkuit Mandalika.

“Permintaan penyempurnaan ini disampaikan oleh Dorna dan FIM setelah melakukan evaluasi atas pelaksanaan balapan MotoGP Indonesia,” kata Direktur Utama MGPA, Priandhi Satria, dalam diskusi terbatas, Rabu (5/10/2022) lalu.

“Juga adanya beberapa perubahan regulasi dari FIM yang mengharuskan sirkuit dilakukan peningkatan atau upgrading. Pekerjaan penyempurnaan track direncanakan selesai seluruhnya pada akhir Oktober 2022.”

Tak hanya itu saja. MGPA menyatakan, bersama dengan Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC), telah melakukan koordinasi perihal perbaikan dalam sektor akomodasi dan manajemen lalu lintas.

“Tingkat ketersediaan akomodasi di NTB menjelang WSBK Indonesia 2022 mencukupi, dengan tercatat lebih dari 10 ribu kamar yang siap menerima calon penonton,” ucap Andhi.

Manajemen Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) dan Mandalika Grand Prix Association (MGPA)

Foto oleh: Scherazade Mulia Saraswati

Adapun, empat penginapan di Lombok yang menambah jumlah kamar, yakni Hotel Pullman 257 kamar, Hotel Raja 201 kamar, dan Sarhunta (PUPR) 398 kamar. Jadi, total ada penambahan sebanyak 856 kamar.

Perihal tarif hotel, MGPA mengungkapkan bahwa Gubernur NTB sudah menginstruksikan Peraturan Gubernur Nomor 9 Tahun 2022 Tentang Penyelenggaraan Usaha Jasa Akomodasi yang mengatur batas atas harga kamar berdasarkan zonasi.

Hal tersebut untuk mengantisipasi adanya penyelenggara usaha akomodasi yang mengeluarkan tarif terlampau mahal menjelang event WSBK Indonesia.

Gubernur NTB juga telah menunjuk Jamaludin Maladi sebagai Komandan Lapangan Persiapan WSBK 2022. Salah satu tugasnya adalah pengendalian harga kamar hotel agar tidak melambung tinggi.

Terkait dengan kepadatan lalu lintas di sekitar Sirkuit Mandalika saat WSBK Indonesia, MGPA berkoordinasi dengan Polda Nusa Tenggara Barat (NTB) untuk mengantisipasi kemacetan.

Strategi yang bakal dilakukan adalah pengaturan kendaraan dan arus lalu lintas untuk mengurai kemacetan kendaraan yang akan berdatangan ke kawasan Mandalika.

“Untuk memenuhi kebutuhan parkir, ITDC-MGPA telah membuat kantong-kantor parkir baru untuk menambahkan daya tampung kendaraan agar tidak terjadi kemacetan,” tutur Andhi.

“ITDC bersama MGPA juga telah menyiapkan total 28 titik parkir yang diperkirakan dapat menampung 110 bus, 9.116 mobil, 3.172 motor untuk mengakomodir kendaraan penonton.”

Juga dilakukan perluasan ruas jalan dari dan menuju sirkuit yang semula dua lajur menjadi empat lajur, serta pembangunan pedestrian untuk pejalan kaki,

“Sehingga penonton dapat berjalan kaki dari kantong-kantong parkir ke sirkuit dengan mudah. Semua yang kami lakukan sudah berdasarkan timeline yang ada dan kami optimistis event ini dapat berjalan dengan baik dengan target penonton sesuai yang ditetapkan," kata Andhi.

Tertarik menonton langsung WSBK Indonesia 2022 di Sirkuit Mandalika? Calon penonton bisa membeli tiket secara daring melalui aplikasi Xplorin, Livin’ By Mandiri, Loket, Gotix, Tiket.com, Tokopedia, Shopee, Blibli, tiketapasaja.com, BRImo, BookMyShow.com, Bank NTB Syariah dan travel agen lokal.

Bagi masyarakat NTB, ITDC dan MGPA menyiapkan penjualan tiket secara offline yang berlokasi di Red Gate Pertamina Mandalika International Circuit dan Mall Epicentrum Mataram, serta mobile ticketing yang berkeliling di area Lombok.

“Sebagai upaya memeriahkan WSBK dan meningkatkan minat penonton untuk hadir di Pertamina Mandalika Circuit, MGPA berencana mengadakan side event yang bertemakan Nusantara Festival,” ucap Senior Advisor Commercial MGPA, Diana Tajuddin.

“Tidak hanya menyajikan hiburan musik, festival ini juga menyediakan instalasi seni, art performance dan food festival yang menyediakan aneka sajian makanan nusantara.”