Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Modifikasi Sasis dan Mesin, BMW Berprospek Bagus untuk WSBK 2022

BMW terlihat menonjol dalam tes World Superbike di Sirkuit Jerez, pertengahan pekan ini. Usut punya usut, mereka rupanya melakukan modifikasi pada mesin dan sasis.

Michael van der Mark, BMW Motorrad WorldSBK Team

Foto oleh: BMW AG

Tiga pabrikan, yakni Kawasaki, BMW dan Honda, menjalani tes dari Rabu (15/12/2021) hingga Jumat. Masing-masing mengusung beberapa perangkat baru yang akan diuji.

Wakil Kawasaki, Jonathan Rea, dan pembalap BMW, Michael van der Mark, bergantian mencatatkan waktu tercepat. Prestasi itu menunjukkan keseriusan tim asal Jerman menjadi penantang titel musim depan.

Berbeda dengan MotoGP, perubahan terhadap motor WSBK sangat dibatasi. Kendati demikian, BMW bisa menyiasati dengan mesin spesifikasi baru dan perubahan pada sasis M 1000 RR.

Rabu, van der Mark bertengger di posisi kedua tercepat dengan 1 menit 41,161 detik, kalah dari Rea. Ia melesat ke puncak di hari kedua, usai memperbaiki waktu 1:39,788.

“Sungguh menyenangkan melakoni tes meski di akhir tahun. Kami memiliki banyak komponen dan beberapa item untuk dicoba pada motor,” ujar pembalap berdarah Indonesia dan Belanda tersebut kepada situs WSBK.

“Dalam tes ini, kami bermain-main dengan setelan motor. Kami mencoba beberapa komponen baru untuk mengetahui apa yang perlu dikembangkan dan tidak.

“Kami perlu mendapat beberapa ide baru dan mulai memproduksi perangkat baru. Sungguh bagus bisa mengumpulkan informasi dan sekarang saya menantikan libur Natal.”

Baca Juga:

Sementara itu, Scott Redding tak terlalu bersinar seperti rekan setimnya di BMW Motorrad Team. Pembalap anyar BMW itu berada di posisi keenam, 1:40,701, pada hari pertama. Selanjutnya, ia mampu mempertajam waktu 1 menit 39,909 detik.

Prinsipal tim, Shaun Muir, puas dengan rapor pembalap dalam tes. Ia maklum Redding belum mampu menunjukkan kemampuan setara van der Mark.

Sebagai pembalap baru, Redding masih mencari feeling dengan motornya dan menyesuaikan gaya balap.

“Scott harus melakukan banyak pekerjaan tapi paling penting untuknya menemukan rasa nyaman dengan motor. Saya puas dengan etika kerjanya di pit box. Dia membukukan banyak lap dan aklimatisasinya sangat bagus,” Muir menganalisis.

“Sedangkan dari sisi Michael, kami mengerjakan pengembangan perangkat sama dengan yang dimiliki Scott. Dia mengerjakannya dengan sangat baik.

“Umpan balik keduanya, sangat mirip dan saya puas. Itu membuktikan kalau arah set-up yang kami tujuh dengan BMW M 1000 RR selaras antara kedua pembalap, yang sangat penting.

“Ada banyak overlap, banyak perubahan sasis, banyak perubahan mesin dan setiap orang bekerja sebagai sebuah grup. Saya memberi aplaus kepada tim dan semua yang bekerja dengan kompak. Menurut saya, kami dapat meninggalkan tes di Jerez, dengan kepala tegak.

“Kami sudah menjalankan pekerjaan dengan baik dan bisa libur Natal dengan penuh percaya diri, setelah itu, bersiap untuk tes tahun baru.”

Michael van der Mark, BMW Motorrad WorldSBK Team

Michael van der Mark, BMW Motorrad WorldSBK Team

Foto oleh: BMW AG

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Uji Komponen Baru Sukses, Kawasaki Kuasai Tiga Besar Tes Jerez
Artikel berikutnya Team HRC Kagumi Adaptasi Cepat Xavi Vierge-Iker Lecuona

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia