Toprak Razgatlioglu: Motor Saya Kini Sudah seperti Tahun Lalu

Sejak musim 2019, akhir pekan WSBK diisi tiga balapan (race). Sejak saat itu, hanya dua pembalap yang mampu menyapu bersih seluruh Race 1 dan 2 serta Superpole Race dalam satu event: Jonathan Rea (Kawasaki Racing Team WorldSBK) dan Alvaro Bautista (Aruba.it Racing - Ducati).

Sebelum akhir pekan di Sirkuit Donington Park, Inggris, Razgatlioglu hanya sekali naik memenangi lomba dalam 12 race (empat putaran) yang sudah digelar. Tetapi di WSBK Inggris, andalan Pata Yamaha with Brixx WorldSBK itu mampu selalu naik podium utama di tiga race.

Pada Race 1 yang digelar Sabtu (16/7/2021), sang juara dunia bertahan itu meredam duet Kawasaki, Rea dan Alex Lowes. Lalu pada Superpole Race, Minggu pagi, ia lagi-lagi memaksa Rea finis P2 diikuti Scott Redding (BMW Motorrad WorldSBK) di podium ketiga.

Puncaknya di Race 2, pembalap asal Turki tersebut menaklukkan dua pesaing terberatnya dalam perburuan gelar juara dunia WSBK tahun ini, meredam Bautista di P2 dan Rea di P3.

Sebelum hat-trick di Inggris, Razgatlioglu sejatinya pernah menyapu bersih tiga kemenangan di Magny-Cours, Prancis, tahun 2021 lalu. Namun, posisinya di Superpole Race diturunkan ke P2 setelah para steward menerima protes Kawasaki yang menilai Razgatlioglu keluar trek secara ilegal pada lap terakhir.

“Setelah tidak begitu bagus mengawali akhir pekan pada Jumat, ban belakang motor tidak mendapatkan grip sehingga terus selip, tim melakukan ubahan luar biasa,” tutur Razgatlioglu, tentang Yamaha YZF-R1 andalannya.

“Motor saya kini sudah terasa seperti tahun lalu sehingga saya bisa mengendarai sesuai dengan gaya balap saya, tipikal Toprak style.

“Mengerem keras dan melibas lawan kini menjadi sangat mudah lagi karena saya memiliki grip yang bagus lagi saat ini. Saya tidak tahu apa saja yang diubah para teknisi dan mekanik terkait set up motor,” tutur pembalap berusia 25 tahun itu.  

Toprak Razgatlioglu mengakui, setelah memeangi gelar tahun lalu, impian terbesarnya adalah memenangi tiga race sekaligus dalam satu akhir pekan.

“Donington adalah salah satu trek favorit saya. Kami sangat kuat di sini. Sekarang, saya harus memikirkan target-target baru. Benar-benar akhir pekan yang luar biasa,” katanya.

Poin maksimal dari WSBK Inggris, 62, membuat Toprak Razgatlioglu mampu memangkas gap dengan Bautista di puncak klasemen dari 79 poin menjadi 43 poin.

“Saya tidak akan melihat momen dan hanya akan berkonsentrasi untuk setiap balapan,” ucap Toprak Razgatlioglu yang kini sudah mengantongi total 22 kemenangan race sejak turun penuh di WSBK pada 2018.

“Di Autodrom Most (WSBK Rep. Ceko), balapan berikutnya (dua pekan ke depan), saya akan mencoba merebut kemenangan lagi. Saya juga menyukai trek ini. Kejuaraan masih panjang dan masih banyak race di depan. Tahun lalu saya juga agak terlambat masuk persaingan perebutan gelar.”