Philipp Oettl Jaga Asa Promosi ke WSBK pada 2022

Phillip Oettl, 25 tahun, menduduki peringkat keempat dalam klasemen sementara WSSP 2021 dengan dua putaran tersisa. Ia menjadi pembalap Kawasaki yang berada di posisi tertinggi.

Rider Jerman itu mengatakan kepada Motorsport.com bahwa dirinya memiliki beberapa kemungkinan untuk melangkah ke World Superbike (WSBK) tahun depan, namun prospeknya tergantung kepada sejumlah nama-nama berpengalaman.

Hanya sedikit slot yang tersisa di grid WSBK 2022. Kursi kosong dalam skuad Go Eleven-Ducati menjadi yang paling terbuka setelah Chaz Davies mengumumkan akan pensiun pada akhir musim nanti.

“Jika Tito Rabat ingin membalap dengan Ducati, kualifikasinya lebih baik daripada saya. Dia merupakan juara dunia Moto2 (2014) dan saya akan naik setelah finis ketiga atau keempat dalam Kejuaraan Dunia Supersport,” ujar Oettl.

“Berpindah ke World Superbike itu sulit, tetapi tidak mustahil. Ada beberapa kemungkinan, tetapi saya harus menunggu dan melihat apa yang diputuskan oleh pembalap lain. Mungkin bisa akan lebih cepat setelah itu.

“Saya pikir gaya balap saya akan cocok dengan Superbike. Tentu saja periode pembelajaran diperlukan, ini tidak seperti saya akan langsung kompetitif di awal. Anda butuh tim bagus untuk membantu serta mengarahkan.

“Dalam Supersport saya adalah pesaing di baris depan, jadi saya pasti bisa menemukan tempat di sana (jika kesempatan promosi ke WSBK tidak didapatkannya),” sang pembalap menambahkan.

Perpindahan ke Go Eleven mungkin tidak semudah kelihatannya, dengan tim satelit Ducati itu diyakini mempertimbangkan beralih ke mesin Yamaha pada 2022 karena kehilangan sokongan dana Aruba.it.

Orelac Kawasaki mungkin bisa menjadi opsi alternatif untuk Phillip Oettl, meski timnya saat ini, Puccetti diperkirakan akan bertahan untuk musim kedua di WSBK dengan Lucas Mahias, yang saat ini cedera.

Oettl sendiri beralih ke WSSP tahun lalu setelah musim Moto2 yang mengecewakan pada 2019. Di 2020 ia finis ketiga dalam klasemen akhir di belakang juara Andrea Locatelli dan rekan setimnya, Mahias.

Philipp Oettl, Kawasaki Puccetti Racing

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images

Musim ini, ia kembali menargetkan posisi tiga besar, walaupun berada di tengah kepungan rider Yamaha di klasemen. Dengan dua putaran tersisa, Oettl masih berpeluang besar untuk mewujudkan targetnya.   

“Telah diakui bahwa saya tampil sangat baik dengan Kawasaki tahun ini. Musim 2021 berjalan lebih sulit daripada sebelumnya (2020). Yamaha membuat langkah maju dan kami memakai material sama seperti tahun lalu,” ucapnya.

Saat ini posisi puncak klasemen ditempati oleh Dominique Aegerter, tetapi pembalap veteran asal Swiss tersebut diperkirakan akan tetap bertahan di World Supersport pada 2022 dengan Ten Kate Yamaha.

Seperti Phillip Oettl, Luca Bernardi telah dikaitkan dengan kepindahan ke WSBK tahun depan. Rider San Marino itu disebut-sebut menjadi kandidat utama untuk membalap bersama Tim Barni Racing-Ducati.