Pembalap WSSP Can Oncu Puasa Media Sosial

Musim ini menandai kiprah tiga tahun keikutsertaan Oncu dalam ajang WSSP, yang dimulainya sejak 2020. Pada awal mulanya, dia bergabung sebagai rider Turkish Racing Team dan menggeber motor Kawasaki ZX-6R.

Kendati hanya bermodalkan pengalaman kejuaraan dunia Moto3, Oncu rupanya dapat beradaptasi dengan baik. Secara reguler mendulang poin, serta menduduki peringkat ke-12 klasemen akhir dalam musim yang sama.

Setahun berselang, Oncu mengarungi kompetisi bersama Kawasaki Puccetti Racing. Pemuda asal Turki itu menjadi tandem Philipp Oettl. Duet keduanya terbilang apik, berhasil amankan P5 dan P6 pada klasemen WSSP 2021.

Kawasaki Puccetti Racing lalu mempertahankan Oncu untuk 2022, dengan sang pembalap memiliki Yari Montella sebagai rekan setim, menggantikan Oettl yang promosi ke kategori World Superbike bersama Team GoEleven Ducati.

Sampai putaran Donington Park, Oncu bertengger di peringkat keenam klasemen sementara. Sejauh ini, eks pilot Grand Prix itu sudah mengemas 99 poin, berkat pencapaian terbaik dua kali podium di Aragon serta Assen.

Namun, sebuah keputusan cukup mengejutkan diumumkan oleh Oncu usai merampungkan balapan akhir pekan WSSP Inggris lalu. Tidak akan aktif bermedia sosial hingga kejuaraan dunia balap motor produksi massal berakhir.

Pembalap Kawasaki Puccetti Racing, Can Oncu, memegang trofi di podium setelah keberhasilan finis ketiga dalam Race 1 World Supersport Aragon pada 9 April 2022

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images

“Hari ini setelah balapan terakhir kami duduk dan berbicara dengan Kenan Sofuoglu dan kami berbicara tentang segalanya” tulis Oncu melalui akun di Instagram.

“Kami memutuskan sampai akhir musim saya tidak akan menggunakan akun media sosial saya.

“Saya ingin memberi tahu kalian tentang hal itu, jaga semuanya dan semoga harimu menyenangkan.”

Disinyalir langkah yang diambil Oncu lantaran dirinya tak ingin terdistraksi, serta agar lebih fokus menghadapi sisa perlombaan WSSP 2022. Total masih ada tujuh putaran yang harus dihadapinya salah satu anak didik Sofuoglu itu.

Apa yang dilakukan Oncu dengan puasa media sosial serupa keputusan kompatriot Bahattin Sofuoglu. Sepupu dari Sofuoglu ini memutuskan untuk tidak aktif menggunakan media sosial semasa berlomba di WSSP300 2021.

Can Oncu mencuri perhatian pencinta roda dua lewat kesuksesan menjadi pembalap termuda yang memenangi balap Grand Prix Valencia di kelas Moto3 musim 2018 pada usia 15 tahun dan 115 hari. Kala itu, dia berstatus wildcard.

Sang pembalap lalu melakoni semusim penuh bersama Red Bull KTM Ajo pada 2019. Sayang, meski tampil menjanjikan, Oncu berjuang keras di Moto3. Hanya mampu mencetak tiga poin dari 16 lomba, mengakhiri P31 klasemen akhir.

Red Bull KTM Ajo mendepaknya untuk 2020. Tetapi, saudara kembarnya, Deniz Oncu, saat ini tengah berkompetisi dalam kategori Moto3 bersama Red Bull KTM Tech3 sejak 2020.