Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Pendekatan Alvaro Bautista Kini Berbeda dengan 2019

Alvaro Bautista akan menghadapi WSBK Portugal akhir pekan ini dengan keunggulan 59 poin atas Toprak Razgatlioglu (Yamaha) dan 67 angka di depan Jonathan Rea (Kawasaki). Tetapi, rider Ducati tidak ambil pusing soal itu.

Alvaro Bautista, Aruba.it Racing Ducati

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images

Meski tengah memimpin Kejuaraan Dunia Superbike (WSBK) 2022, Alvaro Bautista tidak mau jemawa. Ia tidak ingin mengulang kesalahan pada musim 2019, ketika ia harus kehilangan kans meraih titel.

Kala itu, pembalap Aruba.it Racing-Ducati memuncaki klasemen dan unggul 62 poin atas Jonathan Rea. Namun, Bautista gagal menjaga konsistensinya, menyerahkan gelar kepada bintang Kawasaki tersebut.

Spaniard bertekad tidak ingin mengalami kehancuran yang sama seperti pada musim debutnya di WSBK tahun 2019 lalu. Karena itulah ia memilih fokus balapan demi balapan, alih-alih memikirkan gelar.   

“Saya mendekati segala sesuatunya secara berbeda hari ini daripada yang saya lakukan tiga tahun lalu. Saat itu, saya tidak punya pengalaman. Saya sangat cepat pada beberapa balapan pertama, tetapi saya tak tahu mengapa,” ungkap Bautista kepada Speedweek.

Baca Juga:

“Lalu saya mulai mengalami kemunduran, dan saya juga tidak tahu mengapa itu terjadi. Hari ini saya tahu soal ban dan batas dengan lebih baik. Saya tahu bagaimana mencapai limit tanpa melampauinya.

“Itu dari sisi teknisnya. Secara mental, saya tidak memikirkan kejuaraan lagi. Dua tahun di Honda saya menderita dan berpikir akan crash di setiap tikungan. Saya tak bisa mengendarainya sesuai keinginan.  

“Jadi yang paling penting bagi saya sekarang adalah menjaga feeling baik dengan motor, menikmati dan memaksimalkannya. Saya tidak mempersiapkan diri untuk menang, tetapi memberikan yang terbaik. Mungkin usia juga yang mengubah sikap saya,” imbuhnya.

Alvaro Bautista, Aruba.it Racing Ducati

Alvaro Bautista, Aruba.it Racing Ducati

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images

Sepanjang musim ini, Alvaro Bautista telah menunjukkan kematangannya di atas Panigale V4 R. Ia hanya membuat satu kesalahan, yakni ketika crash saat memperebutkan P2 pada Race 1 WSBK Inggris.

Dalam 24 balapan, rider 37 tahun tersebut telah naik podium sebanyak 21 kali, 11 di antaranya sebagai pemenang. Usai eror di Inggris, ia hanya gagal meraih poin di Race 2 WSBK Prancis karena ditabrak Rea.

Akhir pekan ini, 7-9 Oktober, WSBK akan melanjutkan musim 2022 dengan putaran kesembilan di Sirkuit Internasional Algarve, Portimao, Portugal. Ini akan menandai balapan terakhir di daratan Eropa.

Dari Portimao, seluruh tim dan pembalap selanjutnya akan menuju ke San Juan (Argentina), Mandalika (Indonesia) sebelum final di Phillip Island (Australia). Persaingan diyakini sengit hingga race terakhir.

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Razgatlioglu Pilih Juara WSBK ketimbang Pelengkap Grid MotoGP
Artikel berikutnya Navarro Siapkan Rencana untuk Rebut Titel WSSP di Musim Debut

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia