Peningkatan Besar Buat Rabat Semringah
Untuk pertama kalinya, Tito Rabat mengaku senang mengendarai Panigale V4R setelah Barni Racing melakukan peningkatan signifikan.
Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images
Tito Rabat belum mendapatkan hasil yang diharapkannya sejak memilih untuk pindah ke World Superbike (WSBK) dari MotoGP.
Namun, putaran kelima WSBK 2021 di Assen, bisa dikatakan menjadi balapan terbaik Rabat pada musim debutnya.
Ini juga jadi pertama kali Tito Rabat mengaku puas dengan performanya di sepanjang balapan. Terlebih, ada peningkatan besar yang dilakukan timnya, Barni Racing, untuk membuatnya lebih nyaman berada di atas Ducati Panigale V4R.
Melakoni balapan pertama WSBK Belanda, Rabat terlihat sangat percaya diri, berbeda dengan balapan-balapan sebelumnya. Tapi sayang, ia tak dapat menyelesaikan lomba akibat masalah pada motornya.
“Setelah kualifikasi, saya mengharapkan balapan yang berbeda dari sebelumnya. Tapi, setelah start saya tak memiliki feeling yang bagus pada bagian depan dan tak dapat menekan untuk menyalip rival,” kata Rabat dilansir Speedweek.
“Saya hampir terjatuh lebih dari sekali, dan memutuskan untuk berhenti dari balapan. Kami berusaha memahami apa yang terjadi.”
Dalam Superpole Race, Tito Rabat berhasil masuk dalam zona poin dan bertahan di sepanjang balapan. Tapi sayang, di lap terakhir ia disalip oleh tiga pembalap, Chaz Davies, Garrett Gerloff dan Axel Bassani.
Itu membuat pria asal Spanyol tersebut harus turun ke posisi ke-11, yang membuatnya gagal mencetak poin.
“Saya tidak bisa mengatakan senang 100 persen. Tapi peningkatan yang dilakukan tim memberikan saya kepercayaan diri untuk melakoni balapan berikutnya,” ujarnya.
“Tanpa manuver yang dilakukan Chaz di Superpole Race, kami seharusnya bisa finis di posisi 10 besar.
“Tapi itu situasi yang biasa dalam balapan, tapi itu berpengaruh pada balapan kedua. Setelah terpeleset dari sembilan besar, kami harus memulai balapan kedua dari posisi yang kurang menguntungkan.
“Jelas, itu membuat pekerjaan kami semakin sulit. Sepanjang balapan, kami memperlihatkan bahwa kami memiliki kecepatan untuk berada di posisi 10 besar.
“Tapi dengan start dari row kelima, membuat kami tak dapat berbuat banyak.
“Terlepas dari itu, kami sangat senang karena akhirnya kami memiliki dua balapan yang benar-benar bagus.”
Tito Rabat datang ke World Superbike dengan harapan dapat memperjuangkan kemenangan yang tak bisa dilakukannya di MotoGP.
Tito Rabat, Barni Racing Team
Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images
Be part of Motorsport community
Join the conversationShare Or Save This Story
Subscribe and access Motorsport.com with your ad-blocker.
From Formula 1 to MotoGP we report straight from the paddock because we love our sport, just like you. In order to keep delivering our expert journalism, our website uses advertising. Still, we want to give you the opportunity to enjoy an ad-free and tracker-free website and to continue using your adblocker.
Top Comments