Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Perpindahan Razgatlioglu ke MotoGP Akan Bagus untuk Citra WSBK

Jonathan Rea mendukung kalau Toprak Razgatlioglu mencicipi MotoGP. Pembalap Pata Yamaha itu bisa menunjukkan nilai World Superbike ke level lebih tinggi.

Toprak Razgatlioglu, Pata Yamaha WorldSBK, Jonathan Rea, Kawasaki Racing Team WSBK

Toprak Razgatlioglu, Pata Yamaha WorldSBK, Jonathan Rea, Kawasaki Racing Team WSBK

Gold and Goose / Motorsport Images

Razgatlioglu beberapa kali mendapat kesempatan tampil di MotoGP. Namun, ia menolak karena tawaran bukan dari tim pabrikan melainkan satelit, Petronas SRT.

Pertengahan musim nanti, pembalap Turki bakal menjalani tes dengan YZR-M1, andalan Yamaha untuk MotoGP. Hasil uji coba akan dijadikan pertimbangan untuk menentukan masa depan Razgatlioglu.

Apakah dia berhak promosi ke MotoGP atau dibiarkan bertahan di WSBK. Yang jelas, pembalap tersebut sudah menegaskan minatnya hanya untuk skuad utama.

Melihat bursa pembalap MotoGP pasca hengkangnya Suzuki, sepertinya akan sulit baginya mengakses pintu masuk tim pabrikan pada 2023. Yamaha sudah punya Fabio Quartararo dan Franco Morbidelli, sedangkan skuad lain punya preferensi terhadap rider yang berpengalaman di ajang balap premier.

Baca Juga:

Apa pun hasilnya, kiprah Razgatlioglu mendapat perhatian dari rival utamanya, Rea. Pembalap Kawasaki Racing itu menyaksikan bagaimana perkembangan dari debutan WSBK hingga jadi juara musim lalu.

Menurut Rea, Razgatlioglu pantas mendapat kans untuk melompat ke kompetisi bergengsi. Di sisi lain, ia masih menyesali tak bisa dapat kursi reguler dalam MotoGP.

“Semoga dia bisa ke MotoGP. Salah satu pembalap yang mengambil langkah maju dan kompetitif. Saya pikir dia dapat menunjukkan ada trampolin yang melontarkan dari Superbike ke MotoGP,” ujarnya kepada Motorsport.com Jerman.

“Sayang sekali, saya tidak pernah memiliki kans seperti itu. Tapi, tak ada salahnya bertahan di Superbike. Saya punya karier luar biasa di sini.

“Tapi secara pribadi, tahun lalu di Magny-Cours, ada suara yang menyebut bahwa kalau Toprak juara, dia akan pergi ke MotoGP.”

Relasi Rea dan pemuda 25 tahun tersebut di dalam trek mengalami pasang surut. Mereka berduel ketat bahkan tak segan saling menjatuhkan.

Toprak Razgatlioglu, Pata Yamaha WorldSBK, Jonathan Rea, Kawasaki Racing Team WSBK

Toprak Razgatlioglu, Pata Yamaha WorldSBK, Jonathan Rea, Kawasaki Racing Team WSBK

Photo by: Gold and Goose / Motorsport Images

Namun, di luar itu, juara WSBK enam kali tersebut angkat topi untuk Razgatlioglu.

“Saya suka Toprak, salah satu dari rival terberat saya di lintasan, tapi dia juga orang yang hebat. Saya katakan kepadanya, ‘Kalau kamu punya kesempatan, belajar dari pengalaman saya dan melaju lah.’ Dia akan menjalani pekerjaan dengan hebat, banyak pembalap di paddock ini punya talenta besar dan mereka mampu melakukan banyak hal indah,” Rea mengungkapkan.

“Jadi saya bilang kepadanya untuk pergi ketika ada peluang, meski tawaran datang dari tim independen. Jika dia mendapat orang tepat di sekelilingnya, yang percaya kepadanya dan memberi waktu, dia bisa sangat kuat.

“Semoga Toprak dan manajernya punya strategi tepat. Saya merupakan salah satu dari musuh besarnya, tapi kalau dia pergi ke sana dan melakukan pekerjaan secara hebat, dia akan membuat Superbike makin besar juga.”

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Kolaborasi Ducati dan Aruba.it Lanjut hingga 2024
Artikel berikutnya Scott Redding Sesalkan Perubahan Set-Up BMW

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia