Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Perubahan Fisik Garrett Gerloff Mencengangkan

Garrett Gerloff memanfaatkan libur World Superbike (WSBK) dengan giat berlatih di gym. Menurutnya, turun dengan Yamaha YZR-R1 membutuhkan fisik yang sangat prima.

Garrett Gerloff, GRT Yamaha WorldSBK Team

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images

Pembalap asal Amerika Serikat (AS) yang turun untuk GRT Yamaha WorldSBK Team tersebut belum lama ini memamerkan hasil latihan fisiknya selama off-season.

Lewat media sosial, pembalap berusia 26 tahun itu memperlihatkan otot-ototnya yang terlihat sangat kencang berkat berlatih keras di Finish First.

Dalam beberapa foto yang diunggah, tampak Garrett Gerloff berlatih dengan treadmill, gym ball, rowing exercise, mengayunkan tambang yang dikaitkan pada satu titik (boldsky), dan sebagainya.

Hasilnya, otot-otot lengan, perut, paha, dan kaki Garrett Gerloff tampak sangat berisi, seperti seorang binaragawan atau petinju. Selain triceps dan biceps yang terlihat kencang, otot-otot perut Gerloff juga sudah membentuk six-pack.

Garrett Gerloff, GRT Yamaha WorldSBK Team

Garrett Gerloff, GRT Yamaha WorldSBK Team

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images

“Lebih termotivasi daripada yang pernah saya rasakan sebelumnya. Terima kasih untuk @finishtrips yang sudah membantu saya mendapatkan bentuk terbaik sepanjang hidup. Saya akan kembali ke Eropa sore ini dan siap untuk segalanya,” ucap Gerloff dalam caption fotonya.

Pada unggahan sebelumnya, Garrett Gerloff juga menunjukkan foto-foto dirinya sedang berlatih dengan motor motocross.  

Sebelumnya, Gerloff memang pernah mengakui kondisi tubuhnya tidak ideal sehingga hasil WSBK musim 2021 lalu tidak sesuai dengan harapan. Utamanya pada paruh kedua musim, sejak insiden yang melibatkan Toprak Razgatlioglu (Pata Yamaha with Brixx WorldSBK Team) di Assen, Belanda.

Pada musim keduanya di WSBK tersebut, Gerloff akhirnya hanya mampu finis di peringkat ketujuh klasemen dengan torehan terbaik dua podium: posisi kedua di Race 2 lomba di Donington Park, Inggris, serta P3 pada Superpole Race di Aragon, Spanyol.   

Hasil akhir di klasemen tersebut memang empat tingkat lebih baik daripada saat debutnya pada 2020. Yamaha pun melihat bila Gerloff memiliki potensi dan bakat bagus sehingga mempertahankannya.

Baca Juga:

Kendati begitu, Gerloff tampak belum puas dengan torehannya selama ini di WSBK. Membentuk fisik dan meningkatkan stamina diyakini bakal membuatnya menemukan kembali kepercayaan diri untuk menghadapi WSBK 2022.

Garrett Gerloff baru dua musim turun di WSBK. Pada musim pertamanya, ia langsung menarik perhatian banyak pihak, utamanya kedua tim Yamaha di MotoGP..

Performa impresif di WSBK membuat Garrett Gerloff diberi kesempatan oleh tim pabrikan Yamaha untuk turun di sesi latihan bebas Jumat pada MotoGP Eropa 2020, menggantikan Valentino Rossi yang saat itu diduga terpapar Covid-19.

Tahun lalu, Garrett Gerloff akhirnya menjajal lomba MotoGP bersama tim satelit Yamaha, Petronas SRT, di Assen, Belanda. Menggantikan Franco Morbidelli yang cedera, Gerloff saat itu finis di P17 dengan Yamaha YZR-M1 ‘A spec’, motor keluaran 2019 yang sudah mendapatkan upgrade.

 

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Alvaro Bautista Bantah Panigale V4 R untuk Pembalap Kecil
Artikel berikutnya Galang Hendra Tak Masuk Daftar Pembalap WSSP 2022

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia