Usai Operasi Tulang Selangka, Philipp Oettl Ragu Turun di Misano
Debutan World Superbike (WSBK) 2022, Philipp Oettl, belum bisa memastikan kapan mengaspal usai menjalani operasi tulang selangka kanan.

Pembalap yang memperkuat GoEleven mengalami highside saat latihan bebas kedua di WSBK Estoril. Crash terjadi pada tikungan terakhir sebelum garis start Sirkuit Estoril.
Oettl memang bisa bangkit tapi merasakan nyeri hebat. Ia pun dibawa ke pusat medis dan didiagnosis mengalami retak pada tulang selangka.
Dalam kondisi tersebut, pembalap Jerman tak mungkin balapan. GoEleven yang menggunakan sebuah Ducati Panigale V4 R terpaksa memanggil pengganti Oettl, Xavi Fores.
Senin (22/5/2022), ia selesai menjalani operasi tulang selangka kanan di Klinik Bogenhausen, dekat Munich. Karena bagian tersebut beberapa kali retak, maka proses pemulihan diperkirakan bakal lebih lama.
Belum pasti apakah Oettl dapat beraksi dalam putaran berikutnya di Sirkuit Misano, pada 10-12 Juni. Ia sendiri baru boleh meninggalkan rumah sakit pada Rabu (25/5/2022).
“Itu bisa berakhir dengan lebih buruk,” ujarnya dikutip dari Speedweek.com. “Operasi berjalan baik, sekarang saya merasa fit kembali. Tidak seperti itu kondisinya pada Senin kemarin.
“Pelat dimasukkan, kita masih harus menunggu bagaimana perkembangannya untuk beberapa hari ke depan. Patahnya tidak rumit, tapi juga tidak mudah.”
Agenda Oettl dalam masa rehat adalah periksa rutin ke dokter dan menjalani terapi. Aktivitas latihan dilakukan setelah nyeri berangsur berkurang.
“Kami tidak bisa melakukan lebih dari drainase limfatik saat ini. Saya mesti menunggu dan melihat seperti apa sakitnya. Jujur, saya masih merasa sakit sekarang,” ia menambahkan.
“Kemudian, saya akan lihat jika saya bisa mulai latihan. Beban pada Superbike berbeda daripada motor Moto3. Kami harus melihat apakah akan pergi ke Misano atau tidak. Saya optimistis.”
Jika Oettl harus absen, Xavi Fores siap menduduki jok Panigale V4 R kembali. Pembalap Spanyol tersebut langsung mendulang 12 poin dari tiga penampilan di Estoril. Hebatnya prestasi tersebut dicapai hanya dengan sekali latihan.
Rider 36 tahun tersebut sudah malang-melintang di berbagai kompetisi dari Grand Prix, WSBK hingga MotoE. Musim terbaiknya di WSBK adalah 2018, ketika memborong lima podium.

Xavi Fores, Team Goeleven
Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images
Dominique Aegerter Ingin Bela Yamaha di World Superbike 2023
Kolaborasi Ducati dan Aruba.it Lanjut hingga 2024
Subscribe and access Motorsport.com with your ad-blocker.
From Formula 1 to MotoGP we report straight from the paddock because we love our sport, just like you. In order to keep delivering our expert journalism, our website uses advertising. Still, we want to give you the opportunity to enjoy an ad-free and tracker-free website and to continue using your adblocker.