Pisah dengan Barni Racing, Petualangan Tito Rabat di WSBK Selesai

Juara dunia Moto2 2014 dan dengan lima musim di kelas premier (2016-2020), Tito Rabat harus meninggalkan paddock MotoGP pada akhir musim lalu saat tidak dapat tempat di Avintia-Ducati, meski masih punya kontrak.

Mereka memutuskan mengorbankan Rabat, 32 tahun, demi memberikan jalan kepada dua rookie asal Italia, Luca Marini dan Enea Bastianini promosi dari Moto2.

Sebagai solusi, ia pun dialihkan oleh Ducati untuk bersaing dalam Kejuaraan Dunia Superbike (WSBK) bersama tim satelit Borgo Panigale, Barni Racing, pada musim 2021.

Keinginan Rabat adalah tidak ingin meninggalkan MotoGP dan bukti paling nyata yakni saat dia cepat datang menggantikan rookie Pramac Racing-Ducati Jorge Martin yang cedera di Jerez dan Portimao.

Ketika itu, rider Spanyol tersebut meyakinkan Motorsport.com bahwa jika dirinya diminta lagi untuk tampil dalam Grand Prix MotoGP, dia akan melakukannya meski itu bentrok dengan jadwal WSBK.

Pengalaman Tito Rabat dengan motor prototipe turunan MotoGP telah berlangsung selama delapan pekan, atau dengan kata lain 24 balapan WSBK.

Baca Juga:

Penampilan terbaiknya dengan Ducati Panigale V4R adalah di Sirkuit Estoril, Portugal di mana ia finis di urutan kesembilan dan ke-10 dalam dua balapan sepanjang akhir pekan.

Menyusul konklusi di Magny-Cours, Prancis selama akhir pekan lalu, Barni Racing mengeluarkan yang mengumumkan keputusan tersebut, akhir kerja sama mereka dengan Rabat.

"Tim dan Tito telah mencapai kesepakatan bersama untuk mengakhiri kemitraan untuk WSBK musim 2021. Meskipun upaya yang dilakukan oleh kedua belah pihak dan mencatat hasil yang tidak sesuai dengan tujuan, tim dan pembalap memutuskan untuk mengakhiri kerja sama," ujar pernyataan Barni Racing.

"Manajer tim dan pemilik Marco Barnabo berterima kasih kepada Tito atas determinasi dan juga komitmen yang ditunjukkan sepanjang musim sejauh ini dan berharap dia mendapat keberuntungan profesional terbaik di masa depan.

"Tim Barni Racing sudah bekerja untuk melanjutkan musim dengan pembalap baru mulai akhir pekan yang diselenggarakan di Barcelona dari 17-19 September."

Terlepas dari kepergiannya dari MotoGP, Tito Rabat tidak putus asa untuk bisa kembali. Dalam upayanya, ia diketahui sempat mengadakan pembicaraan dengan Petronas SRT, namun peluang itu gagal karena Yamaha lebih memilih Andrea Dovizioso.