Podium Ketiga Race 1 di Portimao Jadi Liburan Terbaik Loris Baz

Pembalap asal Prancis tersebut mendapat telepon dari Team GoEleven di saat-saat akhir menjelang WSBK Portugal di Autodromo Internacional do Algarve, Portimao. Baz kembali diminta menggantikan Chaz Davies yang masih dalam proses pemulihan usai cedera.

Start dari grid kesembilan pada Race 1, Baz naik ke P8 usai lap 1 sampai 4. Setelah itu Baz naik ke P7 pada lap 5 dan 6 untuk kemudian P6 pada lap 7 lantas P5 pada lap 8. Baz mulai stabil bersaing memperebutkan podium ketiga mulai lap 9.

Baz sempat bersaing dengan Michael Ruben Rinaldi (Aruba.it Rading – Ducati) dan Alvaro Bautista (Team HRC). Satu lap sebelum finis (lap 20), Bautista mengalami kecelakaan.

Baz berhasil memanfaatkan situasi tersebut dengan naik ke P3 dan mempertahankan posisi tersebut hingga finis di belakang Toprak Razgatlioglu (Pata Yamaha with Brixx WorldSBK) dan Scott Redding (Aruba.it Rading – Ducati).

Bagi Baz, inilah finis podium pertamanya di WSBK sejak terakhir melakukannya saat finis di podium kedua pada Race 2 seri di Prancis pada 4 Oktober 2020 lalu.

Loris Baz, Team GoEleven

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images

Pekan lalu di Jerez, Spanyol, Baz menyebut kembalinya ia ke WSBK sedikit berbau liburan. Anggapan itu ternyata berlanjut sampai Sabtu di Portimao, kendati ia secara luar biasa mampu naik podium ketiga di atas Ducati Panigale V4 R.

“Saya tidak percaya, dua pekan lalu merupakan akhir musim saya. Saya lalu mendapatkan panggilan dan terbang ke sini, lalu mampu berada di podium. Musim 2021 ini menjadi tahun yang berat buat saya,” kata Baz.

Awal Februari 2021 lalu, Baz resmi dinyatakan turun di MotoAmerica bersama Tim HSBK Racing Ducati. Mengendarai Ducati Panigale V4 R, Baz menyelesaikan musim balap Superbike di Amerika Serikat itu di peringkat keempat.

“Saya sangat menikmati mengendarai motor ini di sini dan saya mencoba melakukan yang terbaik di Portimao. Menggantikan Chaz tidak pernah mudah. Namun, performa dan hasil saya cukup bagus. Saya masih merasa ini liburan dan ini liburan terbaik saya sejauh ini,” ujarnya.

Sebelum memastikan podium ketiga, paling tidak ada empat pembalap lain yang juga bersaing dengan Baz. Setelah insiden dan kesalahan yang dilakukan beberapa pembalap,

Baz akhirnya bersaing cukup lama dengan Bautista sebelum pembalap Spanyol itu juga mengalami kecelakaan pada lap terakhir.

“Saya tahu memiliki kecepatan bagus di sini. Jadi, saya mencoba mempertahankan ritme kecepatan dan menghemat ban. Sama seperti di Jerez. Tetapi, taktik itu baru terbayar di Portimao,” kata Baz yang masing-masing finis di P6 dan P9 pada Race 1-2 di Jerez.  

“Di sini, saya tahu bisa memafaatkan peluang di tikungan terakhir yang panjang. Saya bertarung ketat dengan Alvaro dan saya lihat ia mulai kehabisan ban depan. Saya berusaha menekan hingga lap terakhir dan ia tetap di depan sebelum akhirnya membuat kesalahan.

“Saya merasa berhasil memberikan tekanan kepada Alvaro. Sungguh, ini akhir pekan yang fantastis dan kami masih memiliki dua kesempatan (race) lagi.”

Loris Baz turun di WSBK pada 2012 sampai akhir 2020 lalu. Dari total 133 race (sebelum Jerez), Baz berhasil dua kali menang, 18 kali naik podium, dan merebut dua pole position. Hasil terbaiknya adalah P5 klasemen akhir WSBK 2014 saat memperkuat Kawasaki Racing Team WorldSBK.