Masih Positif Covid-19, Razgatlioglu Jalani Isolasi Lanjutan

Rider Turki tersebut terpaksa mundur dari tes World Superbike (WSBK) di Barcelona ketika hasil tes Polymerase Chain Reaction (PCR) para pembalap diumumkan Kamis (1/4/2021). Padahal, saat itu ia sudah melalap sembilan lap di atas R1.

Razgatlioglu pun diminta tinggal di sebuah apartemen hingga hasil tes negatif. Ternyata ia masih saja positif berdasarkan hasil tes usap terbaru yang dilaksanakan pada 13 April. Jadi masa isolasi diperpanjang hingga 10 hari ke depan.

Tentu saja, pembalap 24 tahun tersebut merasa sedikit kecewa karena kondisinya baik-baik saja. Ia tak merasakan gejala apa pun.

Razgatlioglu kembali absen dalam tes WSBK, yang kali ini digelar di MotorLand, Aragon, pada 12-13 April. Posisinya sementara digantikan Niccolo Canepa, 32 tahun.

Dari tempat karantina, penghuni peringkat keempat WSBK 2020 tersebut mengabarkan perkembangan kondisinya kepada para penggemar.

“Kabar baiknya adalah saya merasa baik! Pertama, saya ingin berterima kasih kepada semua orang atas pesan-pesan positif, juga tim dan Handan Kilnc untuk memastikan bahwa saya senyaman mungkin,” ujarnya.

“Tentu saja, sangat bosan berada di sini, tapi saya juga senang tinggal di tempat indah, ketika menunggu hasil tes negatif.”

Prinsipal PATA Yamaha, Paul Denning, mengutarakan, “Toprak dikarantina di sebuah apartemen indah di Barcelona dan merasa cukup bagus, dengan tanpa gejala apa pun. Kami berbicara lewat telepon tiap hari, dia tampak bagus dan menjaga sikap positif, kecuali sedikit bosan! Terima kasih kepada rekan lokal, Handan Kilnc, yang menyediakan apartemen dan merawat.”

Pengembangan akhir R1 untuk WSBK 2021 akan dibantu Andrea Locatelli dan pembalap GRT, Garrett Gerloff dan Kohta Nozane.