Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Problem Ban Depan Bikin Toprak Razgatlioglu Kedodoran di Aragon

Kekhawatiran Toprak Razgatlioglu bila Yamaha kurang cocok dengan Sirkuit MotorLand Aragon, Spanyol, akhirnya terbukti.

Toprak Razgatlioglu, Pata Yamaha WorldSBK

Toprak Razgatlioglu, Pata Yamaha WorldSBK

Gold and Goose / Motorsport Images

Sejak balapan Race 1 putaran pertama World Superbike (WSBK) 2022 pada Sabtu (9/4/2022) hingga Superpole Race dan Race 2 yang digelar Minggu (10/4/2022), juara dunia WSBK dari Pata Yamaha with Brixx WorldSBK Team itu hanya mampu finis P3.

Sepanjang akhir pekan di Aragon, Yamaha R1 geberan Razgatlioglu tidak mampu menandingi kecepatan Ducati Panigale V4 R andalan Alvaro Bautista (Aruba.it Racing – Ducati) dan Kawasaki ZX-10RR milik Jonathan Rea (Kawasaki Racing Team WorldSBK).

Pada Race 1, Razgatlioglu tertinggal hingga 5,416 detik dari sang pemenang, Rea. Sedangkan di Superpole Race dan Race 2 yang dikuasai Bautista, pembalap asal Turki itu terpaut masing-masing 6,008 detik dan 6,223 detik.

Dengan hasil di Aragon, Razgatlioglu kini berada di peringkat ketiga klasemen sementara WSBK di belakang Bautista dan Rea. Ia terpaut 18 poin dari Bautista.

“Dalam kondisi seperti ini, posisi ketiga sudah bagus, sudah maksimum,” kata Razgatliogu yang menjadi pembalap Yamaha terbaik sepanjang akhir pekan di Aragon.

Di depan sejumlah wartawan ia mengaku memiliki masalah dengan ban depan sejak Sabtu. Saat melakoni Superpole Race pada Minggu pagi, Razgatlioglu mengaku situasinya mulai agak membaik.

“Masalah itu muncul lagi pada Race 2. Pengereman saya menjadi tidak bagus. Sesekali ban belakang terangkat sehingga deselerasi (perlambatan) saya kerap tidak sesuai keinginan.

“Harus diakui, kami tidak pernah bagus di trek (Aragon) ini. Jadi, kami hanya berupaya merebut poin sebanyak mungkin di sini.”

Baca Juga:

Seusai menguasai dua balapan pada Minggu, banyak yang teringat saat Bautista menyapu bersih kemenangan dari 11 race awal WSBK 2019 juga di atas Ducati Panigale V4 R. Saat disinggung apakah Bautista bakal seperti tiga tahun lalu, Razgatlioglu menjawab diplomatis.

“Dulu, saya hampir tidak bisa melihatnya karena ia terlalu jauh di depan. Tetapi tahun ini saya akan mengawasinya di setiap race. Kondisi (persaingan) seperti ini bagus. Saya kira kami bisa melawan balik di Assen (Belanda) nanti,” tutur Razgatlioglu.

Putaran kedua WSBK 2022 memang akan berlangsung di Assen, Belanda, pada 22-24 April mendatang. Menariknya, dari 56 finis podium yang ditorehkan Toprak Razgatlioglu sejak turun di WSBK pada 2018, tidak satu pun yang ia buat di Assen. Ini jelas menjadi tantangan baginya.

Seusai Race 2 di Aragon, Toprak Razgatlioglu mengakui bila ia memilih memakai sistem elektronik motor 2021 pada balapan Minggu. Ia juga memakai sasis berbeda pada Yamaha R1.

“Saya memperkirakan bakal mampu lebih bagus di Assen nanti,” tutur pemenang 18 race di WSBK tersebut.

“Para pembalap Yamaha lainnya memilih memakai sistem elektronik baru. Namun saya merasa lebih nyaman dengan sistem lama.”

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Kondisi Panas Dukung Alvaro Bautista Rebut Kemenangan
Artikel berikutnya Scott Redding Sebut BMW M1000RR Miliki Banyak Masalah

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia