Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Properti Ducati Dibuka Ilegal, Bos WSBK Meminta Maaf

Indonesia akan menjadi tuan rumah balapan terakhir World Superbike (WSBK) 2021 pada akhir pekan depan (20-21/11/2021). Tapi, kejadian tidak terduga terjadi.

Michael Ruben Rinaldi, Aruba.It Racing - Ducati

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images

Seperti sudah banyak diberitakan, Pertamina Mandalika Street Circuit, Lombok, Nusa Tenggara Barat, akan menggelar putaran ke-13 seri WSBK 2021. Praktis, semua perhatian tertuju pada balapan terakhir, WSBK Indonesia, ini.

Bukan hanya karena setelah 24 tahun Indonesia kembali menjadi tuan rumah WSBK, tetapi juga karena balapan terakhir ini akan digelar di sirkuit baru.

Tidak sampai di situ, balapan di Mandalika ini juga akan menjadi penentu siapa di antara Toprak Razgatlioglu (Pata Yamaha with Brixx WorldSBK) dan Jonathan Rea (Kawasaki Racing Team) yang akan menjadi juara dunia tahun ini.

Seluruh logistik WSBK pun sudah datang secara bertahap lewat dua penerbangan dari Doha, Qatar ke Bandara Internasional Lombok sejak Senin (8/11/2021) malam waktu setempat hingga Selasa (9/11/2021) dini hari.

Namun, kejadian memalukan terjadi pada Rabu (10/11/2021) siang menjelang sore. Sejumlah media sosial menampilkan cuplikan seorang staf trek dari Mandalika Grand Prix Association (MGPA), promotor lokal, membuka boks kargo milik Ducati.

Isi boks kargo tersebut ternyata sepeda motor Ducati Panigale V4 R milik Michael Ruben Rinaldi, pembalap tim pabrikan Aruba.it Racing – Ducati (seperti di foto utama).

Baca Juga:

Seperti diketahui dan sudah lazim dilakukan di setiap balapan, kargo logistik WSBK hanya boleh dibuka oleh otoritas kepabeanan negara setempat dan tim pemilik kargo. Hal ini dilakukan untuk mencegah kemungkinan terjadinya spionase dan manipulasi dari pihak yang tidak bertanggung jawab.

“Kami sungguh meminta maaf sebesar-besarnya. Insiden ini di luar kontrol kami. Karyawan yang membuka kargo tersebut sudah dipecat,” kata Direktur Eksekutif WSBK Gregorio Lavilla, seperti dikutip Speedweek.com.

Direktur Sport Ducati Corse Paolo Ciabatti pun bereaksi keras dan marah serta tidak habis pikir atas insiden ini. Banyak yang menilai, kejadian seperti ini hanya terjadi saat gelaran balap internasional dilangsungkan di negara-negara dunia ketiga, 40 tahun lalu.  

Kabarnya, saat ini tengah dilakukan penyelidikan internal oleh MGPA. Belum diketahui apakah boks kargo yang dibuka hanya milik Ducati atau ada juga tim lain.

Sebagian besar kru dan staf tim-tim WSBK memang belum tiba di Indonesia sampai Minggu dan Senin (14-15/11/2021) nanti. Pasalnya, mereka juga harus menjalani karantina selama dua hari.

Kendati begitu, sejumlah staf dan karyawan Dorna Sports – promotor dan pemegang hak komersial WSBK – sudah berada di Mandalika. Pasalnya, akhir pekan ini juga akan digelar Race 5 dan 6 Asia Talent Cup (ATC), ajang balap yang juga masih di bawah agensi olahraga top asal Spanyol tersebut.   

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Deretan Pembalap Grand Prix yang Pindah Haluan ke WSBK
Artikel berikutnya Garett Gerloff Punya Syarat untuk Tim MotoGP yang Meliriknya

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia