Puasa Ramadan Tak Ganggu Aktivitas Razgatlioglu dalam Tes Aragon
Toprak Razgatlioglu berusaha menjalani aktivitasnya di tengah puasa Ramadan. Pembalap PATA Yamaha tersebut bahkan berhasil mencatatkan waktu tercepat ketiga tes World Superbike (WSBK) di Aragon, Rabu (5/5/2021).
Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images
Rider Turki itu menghadapi tantangan lebih berat relatif terhadap rekan-rekannya. Sebagai muslim, dia berusaha keras menjalankan kewajibannya di bulan Ramadan.
Kendati demikian, Razgatlioglu tak menjadikan puasa sebagai alasan untuk menurunkan standar kinerja. Bahkan, ia mampu beradaptasi dengan temperatur tinggi di Spanyol. Pemuda 24 tahun itu mengoleksi 177 lap secara total selama dua hari di atas Yamaha R1.
“Kondisi tubuh saya sangat baik. Saya tidak berlatih selama sebulan. Selain itu, sekarang Ramadan di Turki. Itu kenapa saya tidak bisa makan atau minum,” tuturnya.
“Meski begitu, saya dapat melaju 93 lap pada hari pertama dan 84 lap pada hari kedua. Saya siap untuk kejuaraan.”
Wajar kalau Razgatlioglu sangat bersemangat karena ia tak bisa menyelesaikan tes Barcelona akibat positif Covid-19. Ia mesti menjalani karantina di sebuah apartemen selama beberapa pekan. Otomatis pembalap tersebut tak bisa mengasah skill dengan motor.
Pemenang lima balapan WSBK itu berhasil tembus tiga besar catatan waktu tercepat, setelah menggunakan ban SCX lunak untuk sprint race. Ia mencatatkan waktu 1 menit 49,763 detik terpaut 1,235 detik dari Jonathan Rea (Kawasaki), penguasa sesi tes. Torehan Razgatlioglu itu lebih baik dari hari pertama, 1 menit 50,045 detik.
“Saya merindukan motor dan merindukan tim,” ia mengungkapkan. “Itu adalah dua hari tes yang positif. Saya perlu tes di Aragon karena tidak cukup cepat di sini tahun lalu. Saya sangat kuat tahun ini.
“Kami menguji komponen baru dan menemukan set-up bagus untuk balapan. Kami berkonsentrasi penuh karena saya cepat dengan ban balapan. Saya juga mencoba ban kualifikasi, tapi tidak mendapat waktu lap bagus dengan mereka.”
Toprak Razgatlioglu fuhr erneut mit der überarbeiteten Verkleidung
Foto: Yamaha
Mantan pembalap Turkish Puccetti Racing, yang menggunakan Kawasaki Ninja ZX-10 RR, mulai menatap musim depan dengan optimistis. Di tahun keduanya bersama Yamaha, Razgatlioglu bertekad mengudeta Rea dari takhtanya.
“Saya mencoba bertarung untuk podium. Kami akan harus menunggu dan melihat bagaimana ke depannya karena (musim) ini akan dimulai dari Aragon. Saya suka Estoril, yang jadi trek setelah itu,” ucapnya.
“Saya kalah di Aragon tahun lalu. Saya harap bahwa tahun ini, tidak akan seperti itu. Impian saya menjadi juara dunia dan mengelola itu dengan Yamaha R1. Saya akan bertarung.”
Be part of Motorsport community
Join the conversationShare Or Save This Story
Subscribe and access Motorsport.com with your ad-blocker.
From Formula 1 to MotoGP we report straight from the paddock because we love our sport, just like you. In order to keep delivering our expert journalism, our website uses advertising. Still, we want to give you the opportunity to enjoy an ad-free and tracker-free website and to continue using your adblocker.
Top Comments