Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Kawasaki Pucetti Panggil Rabat untuk Gantikan Mahias

Tito Rabat melihat jalan kembali ke World Superbike (WSBK), meski hanya sesaat. Pembalap tersebut diminta Kawasaki Pucetti Racing untuk menggantikan Lucas Mahias di Portimao, akhir pekan ini.

Tito Rabat, Barni Racing Team

Foto oleh: Alexander Trienitz

Mahias terpaksa mengakhiri musimnya secara prematur sebagai efek patah pergelangan tangan kiri yang dialami saat kecelakaan di Assen, Juli silam. Ketika melihat kondisi pembalap Prancis itu tak kunjung pulih 100 persen setelah mencoba beraksi di Navarra, Magny-Cours serta Barcelona, Pucetti pun memerintahkan agar dia menepi dari lintasan.

Rider itu harus naik ke meja operasi untuk memperbaiki retak scaphoid. Ketika pembalap menjalani operasi yang berhubungan dengan tulang, maka tim harus siap kehilangan pembalapnya lebih lama. Risiko itu disadari skuad Italia tersebut.

Oleh karena itu, sebelum mengumumkan keputusannya di Jerez, tim sudah mengontak Rabat, yang menganggur beberapa pekan setelah pisah dari Barni Ducati.

Juara Moto2 tersebut langsung memenuhi panggilan itu. Ia gembira bisa melaju lagi di trek setelah sempat mengira kariernya sudah tamat.

“Saya sangat gembira dapat kesempatan hebat ini. Saya tahu trek Portimao karena sudah pernah balapan di sini saat berkompetisi di MotoGP dan latihan di sana dengan road bike,” Rabat mengungkapkan.

“Saya harap mengalami akhir pekan yang bagus, mencetak hasil bagus dan menunjukkan potensi saya. Saya ingin berterima kasih kepada Manuel Puccetti dan seluruh tim yang menawarkan kesempatan ini, di mana saya harap bisa memanfaatkan itu sepenuhnya.”

Baca Juga:

 

Rabat harus menaklukkan tantangan pertama setelah berganti tunggangan dari Ducati ke Kawasaki. Situasi sebaliknya dialami penggantinya di Barni, Samuele Cavalieri yang sempat memperkuat Pedercini Racing selama tiga putaran saja.

Selama empat musim terakhir, pembalap 32 tahun itu sudah mengakrabi motor Ducati. Ia memperkuat tim satelit mereka selama tiga musim di MotoGP.

Ketika pindah ke WSBK dan gabung dengan Barni Racing, seharusnya proses adaptasi lebih mudah karena skuad tersebut menurunkan Borgo Panigale V4R.

Petualangan terbaiknya di Estoril, satu-satunya lokasi di mana ia pernah masuk 10 besar balap motor jalan raya turunan MotoGP itu. Ia finis di urutan keenam Race 1 dan kesepuluh Race 2.

Pekan ini, ia harus belajar Kawasaki Ninja ZX-10RR mulai dalam latihan bebas.

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Jonas Folger Segera Berpisah dengan Bonovo BMW WSBK
Artikel berikutnya Yamaha Pastikan Gelar Pabrikan WSSP Kesembilan

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia