Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Puncaki Klasemen Dua Kompetisi, Aegerter TIdak Jemawa

Kemungkinan 2022 menjadi tahun Dominique Aegerter. Pembalap Ten Kate Racing tersebut bercokol di puncak klasemen World Supersport (WSSP) dan MotoE.

Dominique Aegerter, Ten Kate Racing Yamaha

Gold and Goose / Motorsport Images

Aegerter membuktikan bahwa dirinya adalah pembalap dengan skill mumpuni dan selalu fokus pada apa yang dihadapi. Ia mampu beradaptasi dengan tim dan motor dengan spesifikasi jauh berbeda.

Hebatnya, rider Swiss tersebut mampu membuka gap cukup besar dengan lawan-lawannya di kedua kompetisi.

Mantan rekan setim Galang Hendra Pratama itu membandingkan kesulitan menggunakan motor WSSP dan MotoE. Menurutnya, motor balap listrik

“Sungguh spesial berkendara di dua kelas berbeda, Anda selalu perlu fokus pada akhir pekan berbeda. Saya punya dua tim berbeda, Ten Kate Racing Yamaha dan Dynavolt Intact MotoE, serta dua motor yang beda,” ucapnya dikutip dari WorldSBK.com.

“Anda hanya perlu menyesuaikan gaya balao dan itu bisa sulit ditangani, terutama dengan motor listrik. Saya selalu perlu lap lebih banyak supaya terbiasa dengan itu. Saya sudah melakukan ini tahun lalu, jadi sekarang bisa cepat ketika ganti motor.

“Hasilnya bagus, saya punya tim bagus yang sangat membantu. Sungguh menyenangkan memulai dari paruh pertama musim seperti itu.”

Baca Juga:

Dia menceritakan proses persiapan untuk dua kejuaraan. Aegerter menetapkan menu berbeda ketika berlatih di rumah.

“Latihan hampir mirip. Anda punya 35 menit balapan di WorldSSP dan kemudian, 12-13 menit balapan di MotoE. Jadi Anda bisa berlatih secara berbeda tapi persiapan di rumah dan trek mirip dengan tahun lalu,” katanya.

“Saya menonton balapan dari tahun lalu, lihat data dari motor. Latihan mental datang dari motor apa pun yang Anda naiki saat itu dan sekarang. Saya dapat melakukannya dengan sangat baik.”

Pembalap 31 tahun tersebut tak jemawa meski unggul 54 poin di WSSP dan 34 poin dalam MotoE. Musim masih panjang sehingga apa pun bisa terjadi.

“Ketika Anda memimpin dua klasemen, pastinya sangat menyenangkan tapi musim masih panjang. Kami punya banyak balapan untuk dijalani, selalu balapan ganda dengan satu lomba Sabtu dan Minggu,” ia menuturkan.

“Tekanannya lebih besar karena selalu berada di depan. Tim-tim, sponsor, fan, teman-teman dan jurnalis ingin hasil sehingga itu selalu menjadi sesuatu yang memberi tekanan.

“Kami bisa mengendalikan itu dengan sangat baik dan ketika kami punya dua tim seperti ini. Itu membantu saya agar tetap tenang dank lop denga motor. Itu sangat membantu untuk fokus pada balapan. Ketika Anda bersenang-senang di atas motor, Anda bisa lanjut seperti ini untuk mencapai hasil bagus.”

Dominique Aegerter, Ten Kate Racing Yamaha

Dominique Aegerter, Ten Kate Racing Yamaha

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya WSBK 2023, Alvaro Bautista Amankan Kontrak Baru Ducati
Artikel berikutnya Juara BSB Tarran Mackenzie Akhirnya Wildcard WSBK

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia