Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Rabat Kecewa Gagal Tampil Baik pada Debut WSBK

Debut mantan pembalap MotoGP, Tito Rabat, di WSBK Aragon diwarnai insiden kecelakaan dan finis ke-14 dalam Superpole Race.

Tito Rabat, Barni Racing Team

Tito Rabat, Barni Racing Team

Gold and Goose / Motorsport Images

Ducati tak memiliki kinerja apik pada balapan pembuka WSBK 2021 di Aragon, meski pabrikan Italia itu akhirnya berhasil menang lewat Scott Redding yang berjaya saat Race 2.

Rider asal Inggris tersebut melakukan perjudian dengan menggunakan ban slick, ketika para rival lebih memilih untuk memakai ban intermediate.

Sebaliknya, Rabat gagal menunjukkan penampilan baik lantaran kesulitan dalam memaksimalkan potensi Panigale V4R.

“Ini cukup menyedihkan karena kami sangat tidak beruntung. Kami juga balapan dalam kondisi hujan dan selama awal musim hal ini belum pernah terjadi sebelumnya,” tuturnya seperti dilansir Motosan.

“Untuk pertama kalinya, saya menggunakan ban basah untuk balapan. Di Superpole Race, kami juga tak membuat pilihan yang tepat.”

Menggunakan ban Pirelli yang tidak pernah digunakan sepanjang kariernya di kejuaraan balap motor, membuat Rabat frustrasi memaksimalkan kinerja ban.

Terutama dalam kondisi basah, di mana pembalap Spanyol itu sama sekali belum pernah menggunakan apalagi mengujinya.

“Pada Race 2, kami menggunakan ban intermediate dan sejak pertengahan balapan hingga saya terjatuh, (padahal) saya merupakan yang tercepat di trek,” ujarnya.

“Saya terus menekan karena menyadari pembalap di depan lebih lambat, tapi ketika memasuki Tikungan 1, saya kehilangan daya cengkeram ban depan dan terjatuh.”

Baca Juga:

Rabat sebenarnya memiliki performa yang cukup baik di Aragon saat tes untuk terakhir kalinya sebelum musim baru dimulai.

Namun, kondisi yang sangat berbeda membuat pria 31 tahun itu dan timnya harus memikirkan ulang strategi demi membuatnya dapat merasa nyaman di atas motor.

Kegagalan di seri pembuka tak menyurutkan semangat Rabat untuk meraih kesuksesan di WSBK. Ia pun bertekad untuk mendapatkan hasil lebih baik di Sirkuit Estoril, Portugal, yang digelar akhir pekan ini.

“Saya benar-benar meminta maaf kepada tim karena gagal untuk menyelesaikan balapan,” ucapnya.

“Tetapi, di luar nasib buruk, saya yakin bahwa akhir pekan telah membantu kami mendapatkan pengalaman dan bersiap untuk balapan berikutnya di Estoril.”

Tito Rabat menjadi salah satu dari lima pembalap yang gagal mendapatkan poin di Sirkuit Motorland Aragon.

Isaac Vinales, Orelac Racing Verdnatura, Tito Rabat, Barni Racing Team

Isaac Vinales, Orelac Racing Verdnatura, Tito Rabat, Barni Racing Team

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Honda Gagal Maksimal dalam WSBK Aragon karena 3 Faktor
Artikel berikutnya Tiga Podium di WSBK Aragon Hapuskan Kesedihan Lowes

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia