Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Rabat Keluhkan Getaran pada Motor

Dua hari tes di Misano membuat Tito Rabat dan timnya, Barni Racing, frustrasi. Meskipun ngotot, pembalap asal Spanyol itu tetap menjadi pengguna Ducati yang paling lambat.

Tito Rabat, Barni Racing Team

Tito Rabat, Barni Racing Team

Barni Racing Team

Sebelum tes di Sirkuit Misano, Italia, digelar pada Senin dan Selasa (15-16/3/2021) lalu, Tito Rabat dan timnya sudah berpikir akan membuat perbedaan. Namun, alih-alih bertarung di depan, Rabat justru tertinggal jauh di belakang.

Bahkan, Rabat yang baru musim ini ke Kejuaraan Dunia Superbike (WSBK) dari MotoGP tahun lalu, kalah cepat dari rookie Axel Bassani (Moto Corsa Ducati). Rabat hanya unggul  atas Chris Ponson (Alstare Yamaha) yang mengakhiri tes hari kedua lebih cepat karena kecelakaan.

Rabat mendapatkan komponen motor terbaik dari Ducati berikut sasis identik dari Ohlins. Perbedaan motor Rabat dengan Ducati Panigale V4 R milik tim pabrikan Aruba.it Racing – Ducati yang dikendarai Scott Redding dan Michael Ruben Rinaldi, hanya beberapa area.

Selama persiapan, pembalap asal Spanyol itu lebih sering memakai Panigale V4 S. Juara dunia Moto2 2014 baru sekali mencoba Panigale V4 R pada awal Februari lalu, juga di Misano.  

Baca Juga:

Selama tes, Rabat hanya menggunakan ban Pirelli SC0 yang biasa dipakai buat balap dan mengeluhkan munculnya getaran. Begitu memakai ban kualifikasi SCX yang memiliki grip lebih besar, getaran itu menjadi lebih parah.

Ban kualifikasi itu pun tidak jadi dipakai. Akibatnya, Rabat tertinggal 1,5 detik dari Rinaldi yang menjadi pembalap tercepat (1 menit 33,688 detik).

“Sebelumnya, saya berharap bisa lebih baik saat mencatat waktu lap. Kecepatan lomba sudah bagus. Kini kami harus berpikir untuk tes berikutnya di Barcelona. Balapan pembuka masih lama. Namun terasa pendek jika kami pakai untuk perbaikan,” ucap Tito Rabat.

Bos Barni Racing Marco Barnabo pun menjelaskan masalah teknis timnya di Misano. “Kami bermasalah dengan getaran pada motor sehingga tidak bisa mengontrolnya,” ujar pria Italia itu.

“Kami tidak menilai ban lomba itu buruk meskipun kami hanya membuat waktu lap di kisaran 1:35 menitan. Yang pasti, masih banyak yang harus kami lakukan agar siap untuk menghadapi lomba pertama WSBK nanti.”

Lomba pertama WSBK 2021 akan digelar di Sirkuit MotorLand Aragon, Spanyol, pada 22 dan 23 Mei mendatang.

 

 

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Sykes Ingin Juara Dunia bersama Dua Pabrikan
Artikel berikutnya Perdana Libas Misano, Gerloff Rasakan Sensasi Berbeda

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia