Pembalap BMW itu memenangi Race 2 di Assen. Akhirnya, ia bisa naik podium tertinggi di sana. Ini juga sukses perdana tim pabrikan asal Jerman itu di Belanda. Alvaro Bautista jadi runner-up dan Remy Gardner bertengger di posisi ketiga.

Setelah memenangi Superpole Race, Bautista memulai balapan terakhir dari posisi terdepan. Sang juara dunia berbagi barisan pertama dengan rekan setimnya di Aruba.it Ducati, Nicolo Bulega, dan pembalap Kawasaki, Alex Lowes. Sedangkan, Toprak Razgatlioglu hanya start dari grid 9.

Saat start, suhu udara mencapai 9°C dan aspal telah menghangat hingga 17°C. Setengah jam sebelum balapan dimulai, rintik hujan kembali turun di sektor keempat. Namun awan berangsur-angsur bergerak dan para pembalap dapat memulai balapan utama kedua dalam kondisi sedikit kering.

Dalam kondisi ini, para pembalap memiliki pilihan ban berbeda. Baris pertama dari grid mengandalkan campuran SCX. Jonathan Rea (Yamaha) dan dua pembalap pabrikan BMW, Michael van der Mark dan Toprak Razgatlioglu, memilih ban SC0 yang lebih keras.

Alex Lowes kalah dalam start dan turun ke posisi 8. Andrea Locatelli dan Jonathan Rea tampil lebih baik di atas dua motor pabrikan Yamaha, naik ke P2 dan P3 di lap pertama.

Bautista keluar dari lap pertama sebagai pemimpin, tetapi Locatelli terus menguntit. Setelah itu terjadi beberapa perubahan posisi. Nicolo Bulega mengambil alih urutan ketiga di depan Remy Gardner. Rea bergerak dari P6 dan melaju di belakang Razgatlioglu, yang berhasil naik empat posisi.

Scott Redding (Bonovo-BMW) menjadi korban kecelakaan pertama di sesi itu. Di akhir lap kedua, ia terjatuh di chicane terakhir. Balapan berjalan jauh lebih baik bagi rekannya di BMW, Razgatlioglu, yang berhasil naik ke P3 di lap ketiga..

Pembalap Turki menjadi pembalap dengan waktu lap tercepat di lintasan namun kesulitan melewati Gardner. Tiga pembalap teratas hanya berjarak setengah detik.

Pada lap 6, Razgatlioglu berhasil menyalip Remy Gardner. Satu lap kemudian, Razgatlioglu mengambil alih posisi terdepan. Dengan sebuah manuver di chicane, ia berhasil melewati Bautista.

Rintik hujan kembali turun. Juara WSBK 2021 itu tidak terpengaruh dan terus mencatatkan waktu putaran yang kuat. Bautista terus mengikutinya, begitu juga dengan dua Yamaha yang dikendarai Gardner dan Locatelli.

Andrea Iannone (GoEleven-Ducati), Michael van der Mark dan Nicolo Bulega juga berada di grup terdepan.

Tabrakan Rea dan Lowes

Jonathan Rea dan Alex Lowes bertabrakan di lap kesepuluh. Lowes keluar dari balapan, sedangkan mantan rekan setimnya di Kawasaki kembali ke motornya dan melanjutkan balapan di posisi terakhir.

Di depan, Bautista, Razgatlioglu dan Gardner dengan mudah melesat meninggalkan para pengejarnya. Di belakang mereka, Iannone, Locatelli, Van der Mark dan Bulega berduel untuk memperebutkan posisi keempat. Hujan makin deras dan waktu lap menjadi lebih lambat.

Kondisi yang sulit membuat 7 besar kembali bergerak bersama. Remy Gardner mengambil risiko besar dan memimpin 10 lap sebelum akhir balapan. Waktu putarannya lebih lambat empat detik dibandingkan dengan awal balapan.

Van der Mark dapat penalti 3 detik

Michael van der Mark melewati garis finis di P6, di depan para pendukung tuan rumah, tetapi menerima penalti 3 detik karena memotong di chicane. Van der Mark berada di peringkat kesembilan.

Balapan ini mengecewakan bagi Nicolo Bulega, yang finis di urutan kesembilan di belakang Sam Lowes (Marc-VDS-Ducati) dan Dominique Aegerter (GRT-Yamaha), dan naik ke P8 berkat penalti yang diterima Van der Mark. Pembalap Honda Xavi Vierge melengkapi 10 besar.