Race 2 WSBK Cremona: Petrucci Cetak Hat-trick

Pembalap Barni Ducati tersebut meraih kemenangan pada balapan utama kedua. Pembalap Italia itu menyelesaikan akhir pekan yang hampir sempurna sepanjang hari Minggu dan meraih poin maksimal. Wakil tim pabrikan Ducati, Alvaro Bautista dan Nicolo Bulega melengkapi podium.

Setelah memenangkan Superpole Race, Petrucci memulai balapan terakhir dari posisi terdepan. Ia start berdampingan dengan Alex Lowes (Kawasaki) dan Andrea Iannone (GoEleven-Ducati).

Dua pilot Aruba.it, Nicolo Bulega dan Alvaro Bautista, berada di baris kedua. Pembalap pengganti dari BMW, Markus Reiterberger, sekali lagi harus start dari belakang karena BMW menambahkan mesin di  Cremona.

Petrucci memimpin sejak awal. Di akhir lap pertama, Bulega menyalip Iannone untuk merebut posisi kedua. Sedangkan, mantan rider Ducati MotoGP sudah bisa sedikit menjauh. Dengan catatan waktu tercepat di lap kedua, Bulega berhasil kembali mendekati Petrucci.

Danilo Petrucci mempertahankan posisi terdepan dari awal hingga akhir

Foto: Barni

Alvaro Bautista kesulitan di lap pertama dan berada di posisi kelima di belakang Alex Lowes. Petrucci dan Bulega melesat di depan dan terus mendekat. Di belakang mereka, ada jarak lebih dari dua detik antara Iannone, Alex Lowes dan Bautista setelah enam lap.

Pada lap ketujuh, Bautista naik dari posisi kelima ke posisi ketiga. Ia pertama kali melewati Kawasaki Alex Lowes di lintasan lurus dan tak lama kemudian diuntungkan oleh Iannone yang salah melakukan pengereman di Tikungan 11.

Bulega tidak dapat mengimbangi kecepatan tinggi Petrucci dan kehilangan kontak. Bautista, melaju lebih cepat dan mendekati juara WSPP 2023. Lap demi lap, jarak antara kedua pembalap Ducati semakin menipis. Namun, peserta Reli Dakar telah membangun jarak dua detik pada pertengahan balapan.

Iannone tidak dapat mempertahankan kecepatan dan kehilangan beberapa posisi selama balapan. Pertama, Alex Lowes melewatinya, kemudian Garrett Gerloff (Bonovo-BMW) dan Iker Lecuona (Honda) berhasil menyalip dan mendorong Iannone keluar dari 6 besar. Tujuh lap sebelum balapan berakhir, ia menuju pit GoEleven dan mengundurkan diri.

Di depan, Petrucci menyelesaikan putarannya sendirian. Kedua Ducati pabrikan semakin mendekat di sepertiga akhir balapan. Bautista berada dalam jarak yang cukup dekat dengan Bulega enam lap penutup. Garasi Ducati menyaksikan duel antara rekan setim dengan penuh perhatian.

Tiga lap sebelum balapan berakhir, Bautista menyalip di ujung lintasan lurus dan mengambil alih posisi kedua dengan manuver yang mulus. Bulega kehilangan kontak dengan Bautista setelah beberapa tikungan dan harus puas dengan posisi P3.

Petrucci memasuki lap terakhir dengan keunggulan dua detik dari Bautista dan tidak menyia-nyiakan kesempatan untuk mengamankan kemenangan ketiganya di akhir pekan ini.

Garrett Gerloff memutuskan duel dengan Alex Lowes dan memberikan BMW posisi empat besar. Iker Lecuona menyelesaikan balapan di P6, yang menegaskan bahwa HRC telah membuat kemajuan signifikan dalam pengembangan Honda Fireblade. Rekan setimnya di HRC, Xavi Vierge, bertengger pada urutan kedelapan di belakang pembalap BMW, Michael van der Mark.

Yamaha tidak cukup cepat

Andrea Locatelli menjadi pembalap Yamaha terbaik di posisi kesembilan. Akhir pekan WSBK di Cremona cukup menyedihkan dari sudut pandang pabrikan Jepang itu. Pembaruan pada Yamaha R1 tidak dapat diterjemahkan ke dalam podium. Di belakang Ducati, Kawasaki, BMW dan Honda, Yamaha berada di posisi paling belakang dari kelima pabrikan tersebut.

Tito Rabat (Puccetti-Kawasaki) melengkapi posisi 10 besar pada balapan hari Minggu, dengan Sam Lowes (Marc-VDS-Ducati), Scott Redding (Bonovo-BMW), Michael Rinaldi (Motocorsa-Ducati), Bradley Ray (Motoxracing-Yamaha), dan Markus Reiterberger (BMW) berada di posisi terakhir. Reiterberger pun mendapatkan satu poin kejuaraan dunia. Pembalap Jerman ini sudah mendapatkan poin pada hari Sabtu.

Markus Reiterberger berhasil meraih poin di kedua balapan utama

Foto: BMW Motorrad