Razgatlioglu dan Rea Dapat Izin Turun di WSBK Aragon

Toprak Razgatlioglu boleh ambil bagian dalam putaran MotorLand Aragon di Kejuaraan Dunia Superbike (WSBK). Atau setidaknya memulainya. Pemuncak klasemen tersebut akan kembali beraksi pada putaran terakhir musim ini untuk mencoba mempertahankan posisi pertamanya, meskipun ia masih berjuang dengan cedera parah.

Pembalap Turki ini mengalami pneumotoraks saat mengalami kecelakaan keras di Magny-Cours beberapa minggu lalu. Kecelakaan itu terjadi saat latihan bebas. Ia kehilangan kendali atas motornya dan dengan keras menabrak dinding yang memisahkan dua titik lintasan di run-off. Saat itu, ia dinyatakan tidak fit untuk mengikuti balapan di Prancis. Meskipun dipaksa absen, juara WSBK 2021 itu memiliki keunggulan besar di klasemen.

Masalahnya muncul ketika ia juga dinyatakan 'tidak fit' untuk mengikuti ajang Cremona, yang berlangsung akhir pekan lalu di Italia. Walau semuanya tampak siap untuk kembali, pneumotoraks yang dideritanya belum sepenuhnya pulih dan ada bahaya kerusakan serius pada paru-parunya jika jatuh lagi, karena masih ada udara yang tersisa di bagian-bagian penting tubuhnya.

Setibanya di Aragon, pembalap BMW ini diberi lampu hijau untuk memulai akhir pekan. Tetapi setelah sesi latihan bebas pertama, ia mesti menjalani pemeriksaan medis lebih lanjut untuk memeriksa kondisinya.

"Akhirnya, saya mendapatkan 'apto'. Setelah empat minggu, akhirnya kami kembali. Saya sangat menantikan hari esok," ujar Toprak, yang tiba di sirkuit ditemani oleh manajernya yang tak terpisahkan, Kenan Sofuoglu.

Patut dicatat bahwa pembalap BMW itu tiba di MotorLand sebagai yang terdepan. Tiga kemenangan Danilo Petrucci di Cremona membuat rider asal Antalya ini mempertahankan kepemimpinannya di klasemen, unggul 13 poin atas Nicolò Bulega dan 82 poin atas Alvaro Bautista.

Razgatlioglu bukanlah satu-satunya berita medis di akhir pekan ini. Yang juga kembali beraksi adalah Jonathan Rea. Juara Dunia enam kali ini juga mengalami kecelakaan di Magny-Cours yang membuat ibu jarinya patah dan harus menjalani operasi.

Pembalap Aruba.it Ducati asal Spanyol juga mengalami patah tulang rusuk, namun sang juara bertahan masih bisa mengikuti balapan di Italia beberapa hari yang lalu.