Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Razgatlioglu: Gaya Berkendara Aegerter Sudah Sesuai Superbike

Toprak Razgatlioglu yakin Dominique Aegerter dapat menyabet banyak prestasi dalam World Superbike (WSBK). Keyakinan pembalap PATA Yamaha timbul setelah melihat karakter rider Swiss cocok dengan YZF-R1.

Dominique Aegerter, Ten Kate Racing Yamaha

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images

Aegerter merangkak naik ke WSBK setelah dua kali menjadi juara World Supersport (WSSP) beruntun. Dia akan mengendarai Yamaha R1 milik GRT tahun depan.

Kolega satu merek, Razgatlioglu, optimistis bahwa juara MotoE 2022 tersebut bakal berhasil di level lebih tinggi. Ia sudah punya dasar tinggal sedikit disesuaikan.

“Dia seorang pembalap sangat bagus dan sangat kuat dalam balapan. Dia sangat kuat menuju akhir balapan,” katanya dilansir Bikesportnews.

“Motor 600 sangat berbeda dibanding superbike. Namun, dia sudah berkendara dengan gaya superbike. Kita liat saja.”

Razgatlioglu menunggu untuk menyaksikan tes pertama Aegerter dengan Yamaha R1.

Baca Juga:

“Tidak mungkin mengatakan sebelumnya. Namun, saya kira dia akan kuat. Kenapa? Karena tidak ada perbedaan antara Yamaha 600cc dan R1,” tuturnya.

“Motor sedikit mirip. Datang dari R6, R1 pasti lebih mudah dikendarai. Saya lihat itu pada Andrea Locatelli, yang naik setelah juara di World Supersport dan sangat tangguh pada musim pertama di atas R1.

“Andrea berkendara dengan sangat baik.”

Perlu teknik khusus untuk mengendarai motor superbike. Dibanding motor WSSP, kecepatan menikung motor WSBK lebih rendah supaya bisa mengerem dengan lebih lama dan berakselerasi dengan cepat.

“Anda harus terbiasa dengan gaya Superbike untuk melindungi ban belakang dalam balapan. Itu penting. Namun, dia pembalap dengan banyak pengalaman,” Razgatlioglu menggarisbawahi.

Di GRT-Yamaha, Aegerter dapat rekan setim yang tangguh. Remy Gardner pindah ke WSBK setelah satu tahun gagal di MotoGP.

Dalam kasus Gardner, Razgatlioglu sulit menilai. “Dia tiba dari MotoGP dan mengendarai motor berbeda. Saya harap dia bisa beradaptasi dengan baik. Yamaha juga sangat kuat di tikungan. Kami akan lihat hasil tes pertama,” ia berkomentar.

Dominique Aegerter, Ten Kate Racing Yamaha

Dominique Aegerter, Ten Kate Racing Yamaha

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Eks Rider MotoGP, Danilo Petrucci Pendatang Baru di WSBK
Artikel berikutnya Alami Komplikasi, Laverty Kembali Dirawat di Rumah Sakit

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia