Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Razgatlioglu Pertanyakan Penalti yang Didapatkannya di Race 2 WSBK Estoril

Andalan PATA Yamaha WSBK Team, Toprak Razgatlioglu, masih mempertanyakan alasan diganjar long-lap penalty ganda pada Race 2 World Superbike Estoril, Minggu (30/5/2021).

Toprak Razgatlioglu, PATA Yamaha WorldSBK Team

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images

Pembalap Turki tersebut tampak tangguh dan siap merebut kemenangan pada Race 2. Tapi, asanya kandas setelah jump-start. Ia berhenti sehingga tak mendapat keuntungan apa pun setelah memulai lomba dengan terburu-buru. Razgatlioglu turun ke posisi kelima setelah tikungan pertama.

Sanksi double long-lap penalty menunggu yang menyebabkannya terhempas ke peringkat ketiga, setelah jadi runner-up pada dua lomba lain di Estoril.

Pembalap Aruba.it Ducati, Scott Redding, yang juga melesat saat start demi segera memimpin, tidak mendapat hukuman apa pun. Perlakuan berbeda tersebut membuat Razgatlioglu penasaran.

“Saya tidak mengerti kenapa double long lap (penalty), juga Redding…Saya tidak tahu bagaimana banyak pembalap melakukan jump start. Jump-start dan tidak berjalan…Saya berhenti. Dan setelah saya memulai lagi,” ujarnya.

“Pada tikungan pertama, mungkin saya berada di posisi keempat atau kelima. Tapi beberapa pembalap lain, melompat saat start dan mereka P2, saya tidak tahu…jadi kenapa saya mendapat double long lap, saya tak mengerti.

 

Razgatlioglu pun meminta maaf kepada timnya karena tidak mampu memberikan poin penuh. Ia gagal mengulang raihan dua kemenangan di Estoril. Oleh karena itu, pemuda yang sempat terpapar Covid-19 itu bertekad memperbaiki kesalahannya di Misano.

“Saya minta maaf kepada tim karena sebenarnya ada peluang untuk menang dalam balapan ini. Tapi kami mendapat poin bagus untuk kejuaraan dan saya akan bertarung lagi agar menang di Misano,” ucapnya.

Baca Juga:

 

Bos Yamaha, Paul Denning, menilai hukuman tersebut sangat berat dan Razgatlioglu menghukum diri sendiri dengan berhenti sebelum mulai.

“Cara Toprak mengambil long lap sungguh luar biasa dan pemulihan keadaan hingga mencapai podium memang pantas didapatkan. Dia yakin kami memiliki motor untuk menantang kemenangan hari ini, kami tidak akan tahu, tapi podium sudah cukup untuk naik ke peringkat kedua dalam kejuaraan,” ia mengungkapkan.

Pujian juga dibagikan kepada rookie Andrea Locatelli. Pengganti Michael van der Mark itu tembus lima besar di Estoril.

“Hasil itu seharusnya membuatnya percaya diri dan membantu tim, yang melakukan pekerjaan brilian dalam rangka mendukungnya hari ini, untuk mengidentifikasi apa yang dibutuhkan untuk mengambil langkah maju di Misano,” katanya.

 

Be part of Motorsport community

Join the conversation

Video terkait

Artikel sebelumnya Jatuh di Estoril, Redding Kesal pada Diri Sendiri
Artikel berikutnya Van der Mark Identifikasi Peningkatan BMW M1000RR

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia