Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Razgatlioglu Bangga Raih Podium di Aragon

Pembalap Pata Yamaha, Toprak Razgatlioglu, berhasil mendapatkan podium pertama di World Superbike (WSBK) Aragon dan mengatakan itu seperti sebuah mimpi.

Toprak Razgatlioglu, PATA Yamaha WorldSBK Team

Toprak Razgatlioglu, PATA Yamaha WorldSBK Team

Gold and Goose / Motorsport Images

Razgatlioglu senang bisa mendapatkan podium pertama di Aragon dalam kariernya di WSBK. Terlebih, ia mendapatkannya bersama Yamaha yang biasanya tak bersahabat dengan trek sepanjang 5,3 kilometer itu.

Bukan hanya mendapatkan podium, bahkan pembalap asal Turki itu memiliki kecepatan yang sangat baik dan bertarung dengan Alex Lowes untuk memperebutkan posisi kedua.

Hal tersebut membuatnya semakin percaya diri untuk menghadapi sisa balapan musim ini. Menurutnya, ada peningkatan besar yang dilakukan Yamaha demi memangkas defisit dengan rival terkuat.

“Saya sangat senang. Biasanya saya tak terlalu kuat di trek ini, tapi sekarang saya berhasil naik podium,” kata Razgatlioglu seperti dilansir GPone.

“Saya bekerja keras dengan tim dan kami telah mengalami peningkatan, motor juga terasa sangat bagus.”

Baca Juga:

Tingkat degradasi ban yang tinggi masih menjadi masalah bagi Yamaha, tapi Toprak Razgatlioglu merasa nyaman dengan kinerja motornya di Aragon.

“Bagian kiri ban saya sudah habis pada lap-lap terakhir. Lowes memiliki ban yang lebih baik, jadi saya hanya berusaha memanfaatkan tikungan kanan untuk mengejarnya,” ujarnya.

“Setelah T10, saya tidak memiliki peluang, saya juga sudah mencoba jalur yang berbeda. Tidak cukup bagi saya untuk menyalip Lowes.

“Meski begitu, saya senang bisa mendapatkan podium di Aragon, seperti yang saya katakan sebelumnya, ini seperti sebuah mimpi.”

Ban yang habis di lap-lap terakhir dikarenakan Razgatlioglu menggunakan ban SCX yang memiliki kompon lebih lunak dibandingkan SC0.

Jika menggunakan ban SC0, pembalap 24 tahun itu sadar peluangnya sangat kecil untuk mendapatkan podium di Aragon.

“Saya sudah menjajal ban SC0 tapi itu tidak bekerja dengan baik pada motor, dan dengan SCX, saya merasa lebih baik meski menyadari pada lima lap terakhir ban akan habis,” tuturnya.

“Tapi saya dapat mengatakan, jika saya tidak bertarung ketat dengan Lowes di beberapa lap, maka ban tidak akan terlalu buruk pada akhir balap. Saya akan kembali menggunakan ban SCX di balapan kedua.”

Yamaha memang sedang meningkatkan prestasi mereka di setiap kejuaraan demi meningkatkan kembali citra mereka sebagai pabrikan yang kuat.

Namun, masalah pada tingkat daya cengkeram ban dan kecepatan tertinggi masih menghantui mereka.

Isaac Vinales, Orelac Racing Verdnatura, Toprak Razgatlioglu, PATA Yamaha WorldSBK Team

Isaac Vinales, Orelac Racing Verdnatura, Toprak Razgatlioglu, PATA Yamaha WorldSBK Team

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Davies Klaim Ducati Tak Serius untuk Program WSBK 2021
Artikel berikutnya Raih Poin Perdana, Galang Hendra Kesulitan dengan Setup Motornya

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia