Razgatlioglu Bangga Raih Podium di Aragon
Pembalap Pata Yamaha, Toprak Razgatlioglu, berhasil mendapatkan podium pertama di World Superbike (WSBK) Aragon dan mengatakan itu seperti sebuah mimpi.
Toprak Razgatlioglu, PATA Yamaha WorldSBK Team
Gold and Goose / Motorsport Images
Razgatlioglu senang bisa mendapatkan podium pertama di Aragon dalam kariernya di WSBK. Terlebih, ia mendapatkannya bersama Yamaha yang biasanya tak bersahabat dengan trek sepanjang 5,3 kilometer itu.
Bukan hanya mendapatkan podium, bahkan pembalap asal Turki itu memiliki kecepatan yang sangat baik dan bertarung dengan Alex Lowes untuk memperebutkan posisi kedua.
Hal tersebut membuatnya semakin percaya diri untuk menghadapi sisa balapan musim ini. Menurutnya, ada peningkatan besar yang dilakukan Yamaha demi memangkas defisit dengan rival terkuat.
“Saya sangat senang. Biasanya saya tak terlalu kuat di trek ini, tapi sekarang saya berhasil naik podium,” kata Razgatlioglu seperti dilansir GPone.
“Saya bekerja keras dengan tim dan kami telah mengalami peningkatan, motor juga terasa sangat bagus.”
Tingkat degradasi ban yang tinggi masih menjadi masalah bagi Yamaha, tapi Toprak Razgatlioglu merasa nyaman dengan kinerja motornya di Aragon.
“Bagian kiri ban saya sudah habis pada lap-lap terakhir. Lowes memiliki ban yang lebih baik, jadi saya hanya berusaha memanfaatkan tikungan kanan untuk mengejarnya,” ujarnya.
“Setelah T10, saya tidak memiliki peluang, saya juga sudah mencoba jalur yang berbeda. Tidak cukup bagi saya untuk menyalip Lowes.
“Meski begitu, saya senang bisa mendapatkan podium di Aragon, seperti yang saya katakan sebelumnya, ini seperti sebuah mimpi.”
Ban yang habis di lap-lap terakhir dikarenakan Razgatlioglu menggunakan ban SCX yang memiliki kompon lebih lunak dibandingkan SC0.
Jika menggunakan ban SC0, pembalap 24 tahun itu sadar peluangnya sangat kecil untuk mendapatkan podium di Aragon.
“Saya sudah menjajal ban SC0 tapi itu tidak bekerja dengan baik pada motor, dan dengan SCX, saya merasa lebih baik meski menyadari pada lima lap terakhir ban akan habis,” tuturnya.
“Tapi saya dapat mengatakan, jika saya tidak bertarung ketat dengan Lowes di beberapa lap, maka ban tidak akan terlalu buruk pada akhir balap. Saya akan kembali menggunakan ban SCX di balapan kedua.”
Yamaha memang sedang meningkatkan prestasi mereka di setiap kejuaraan demi meningkatkan kembali citra mereka sebagai pabrikan yang kuat.
Namun, masalah pada tingkat daya cengkeram ban dan kecepatan tertinggi masih menghantui mereka.
Isaac Vinales, Orelac Racing Verdnatura, Toprak Razgatlioglu, PATA Yamaha WorldSBK Team
Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images
Be part of Motorsport community
Join the conversationShare Or Save This Story
Subscribe and access Motorsport.com with your ad-blocker.
From Formula 1 to MotoGP we report straight from the paddock because we love our sport, just like you. In order to keep delivering our expert journalism, our website uses advertising. Still, we want to give you the opportunity to enjoy an ad-free and tracker-free website and to continue using your adblocker.
Top Comments