Rea : Hasil WSBK Australia seperti Bencana
Jonathan Rea tidak mendapatkan awal yang baik di musim 2023. Penampilannya di WSBK Australia tak mencerminkan penampilan pemilik rekor juara World Superbike.
Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images
Jonathan Rea terus berjuang untuk tetap berada di depan, atau setidaknya itulah kesan yang dia tinggalkan setelah putaran pertama WorldSBK musim 2023 yang di Phillip Island.
Pembalap Kawasaki hanya berhasil naik podium pada Race1, Sabtu (25/2/2023), yang diadakan di bawah hujan lebat. Namun, Minggu, segalanya seolah berjalan melawan kehendaknya.
Juara dunia WSBK enam kali harus melakukan manuver menghindar di awal Superpole Race untuk menghindari rookie Dominique Aegerter, Itu membuatnya kehilangan banyak tempat. Dia berhasil naik ke posisi ketujuh, tetapi tidak punya waktu untuk melangkah lebih jauh.
Saat Race2, ia tidak terlibat dalam insiden di luar, tetapi hasil akhirnya tidak kunjung membaik. Rea melintasi garis finis di tempat kedelapan setelah kalah dari para pesaingnya dalam pertarungan sengit untuk memperebutkan posisi keempat.
"Ini merupakan bencana dari segi hasil," kata Rea pada akhir pekan, dalam pernyataan yang dipublikasikan oleh situs resmi kejuaraan.
"Aegerter melaju dengan sangat agresif di tikungan 4 dan membuat saya keluar lintasan. Saya berhasil memulihkan diri, tapi ada Philipp Oettl di depan saya dan saya tidak bisa melewatinya. Dia memiliki banyak akselerasi saat keluar dari tikungan dan saya mengambil terlalu banyak risiko.
"Pada Race2 saya ingin mengikuti Andrea Locatelli karena ia memiliki kecepatan yang bagus. Saya sampai di depan grup dan 'Loka' berada di depan dan dia melaju! Saya menyadari bahwa saya hanya bertarung dengan grup itu dan tiba-tiba saya tidak memiliki cengkeraman sama sekali," keluh pembalap asal Irlandia Utara itu.
"Saya menghemat ban saya, menggunakan jalur pendek dan menaikkan motor, tidak menggunakan kontrol traksi... Kami harus bersatu dan memahami mengapa, karena beberapa bulan yang lalu saya bisa bersaing dan jauh lebih cepat dalam balapan dengan jarak yang lebih jauh.
"Sejujurnya ini memusingkan. Saya tidak berpikir hasil ini mencerminkan kenyataan di mana kami berada. Saya pikir di pramusim kami telah meningkatkan motor kami, tetapi memang benar, ini adalah balapan yang buruk dan kami harus berjuang untuk posisi ini. Kami harus memastikan tidak mengalami terlalu banyak hari yang buruk.”
Rea menunjuk kurangnya cengkeraman dan konsumsi ban sebagai penyebab utama masalahnya.
"Ini sulit, saya tidak akan berbohong. Ketika kita memiliki cengkeraman, kita bisa membuat perbedaan. Pembalap bisa melaju lebih kuat dan lebih leluasa. Di sini, saya harus memaksakan diri di tikungan pertama hanya untuk tetap berada di depan. Tapi Anda tidak bisa melakukan itu selama 22 lap balapan ketika Anda harus menjaga ban,” ia mengungkapkan.
Jauh dari melempar bola, Rea melakukan latihan untuk mengkritik diri sendiri, dan menumpahkan tanggung jawabnya pada hasil akhir pekan. "Saya yang memimpin set-up (motor) akhir pekan ini, dan jelas bahwa kami tidak berhasil,” ia menandaskan.
"Jujur saja, saya pikir motor kami jauh lebih baik dari apa yang kami tunjukkan akhir pekan ini.”
Be part of Motorsport community
Join the conversationShare Or Save This Story
Subscribe and access Motorsport.com with your ad-blocker.
From Formula 1 to MotoGP we report straight from the paddock because we love our sport, just like you. In order to keep delivering our expert journalism, our website uses advertising. Still, we want to give you the opportunity to enjoy an ad-free and tracker-free website and to continue using your adblocker.
Top Comments