Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Rea Ingin Eksploitasi Kawasaki Ninja ZX-10 RR di Estoril

Jonathan Rea ingin mempertahankan prestasi maksimal di World Superbike (WSBK) Estoril, 29-30 Mei mendatang. Pembalap Kawasaki itu juga punya misi lain, yakni mengeksploitasi motor Ninja ZX-10 RR.

Jonathan Rea, Kawasaki Racing Team WorldSBK, Garrett Gerloff, GRT Yamaha WorldSBK Team

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images

Juara WSBK enam tahun beruntun tersebut menguasai klasemen dengan koleksi 57 poin. Ia memenangi Race 1, Superpole Race dan peringkat kedua Race 2 di WSBK Aragon.

Posisi Rea saat ini masih riskan direbut rekan setimnya, Alex Lowes, yang nilainya terpaut 12. Kembaran rider Moto2, Sam Lowes, jadi runner-up pada Race 1, Superpole Race dan Race 2. Apalagi pembalap Inggris itu beberapa kali mencapai pace lebih baik.

Pembalap yang akrab disapa Johnny tersebut tiba di Estoril, Portugal, dengan rasa penasaran besar. Pasalnya, ia masih dalam proses adaptasi dengan motornya. Rea pasti mampu mengenali segala karakter Ninja setelah tancap gas di berbagai sirkuit dunia.

Rider, yang membukukan kemenangan ke-100 WSBK, sudah punya beberapa hal dalam daftarnya yang ingin diuji lebih lanjut dalam sesi latihan.

“Kami pergi ke Estoril untuk mengeksploitasi kualitas Ninja kami, seperti, kapasitas membelok dengan cepat, efektivitas ketika berganti arah dan kemungkinan mengerem dengan kuat dan bagus. Saya yakin bahwa motor itu bisa lebih baik daripada yang saya dapatkan pada 2020,” katanya, dikutip dari Motosprint.

Sirkuit sepanjang 4,182 km tersebut merupakan salah satu tempat favoritnya. Pria Irlandia Utara itu menyapu bersih kemenangan di tiga sesi musim lalu dan pada edisi 2019, menang dua kali dan posisi kedua sekali.

Baca Juga:

“Tahun lalu, trek ini saya sukai, meski tidak dapat mengelola pace yang tepat. Faktanya, saya sempat crash di Superpole. Bagaimana pun, kami akan membawa mentalitas berbeda kali ini,” tuturnya.

Sementara itu, pencapaian Lowes bertolak belakang dengan Rea. Pembalap nomor 22 tersebut kurang bersinar di Portugal dua tahun sebelumnya. Pada 2019, ia finis di urutan ketujuh (Race 1), 3 (Superpole) dan 4 (Race 2). Sedangkan, tahun silam, rider Inggris mundur dalam dua balapan.

“Selama dua akhir pekan beruntun, sungguh indah, tak sabar lagi naik lagi ke jok. Estoril sangat berbeda daripada Motorland,” Lowes mengungkapkan.

“Faktanya, tahun lalu, saya bersenang-senang. Saya pikir itu trek fantastis dengan karakter. Kami bicara tentang lintasan keras, tapi saya tahu bahwa saya lebih memahami ZX-10RR dan lebih baik, jadi saya akan ke sana dan tampil lebih baik daripada terakhir kali ada di sana.”

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Tiga Podium di WSBK Aragon Hapuskan Kesedihan Lowes
Artikel berikutnya Rea Melego Motor untuk Latihan Pribadinya

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia