Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Jonathan Rea Akui Yamaha Mulai Tinggalkan Kawasaki

Pembalap Kawasaki Racing, Jonathan Rea, lagi-lagi kesulitan menggeber ZX-10RR, dan mengaku kalah dari Yamaha.

Toprak Razgatlioglu, PATA Yamaha WorldSBK Team, Jonathan Rea, Kawasaki Racing Team WorldSBK, Scott Redding, Aruba.It Racing - Ducati

Gold and Goose / Motorsport Images

Rea mulai khawatir dengan peluangnya meraih gelar ketujuh World Superbike secara beruntun setelah Yamaha menunjukkan konsistensi sepanjang 2021.

Saat ini, Jonathan Rea dan Toprak Razgatlioglu sama-sama memiliki 311 poin. Pembalap asal Irlandia Utara itu berharap bisa kembali merebut pimpinan klasemen pada seri berikutnya di Magny-Cours, Prancis.

Menurutnya, itu jadi balapan yang sangat penting bagi Kawasaki jika ingin mempertahankan gelar pada musim ini.

Rea juga menuntut Kawasaki melakukan peningkatan besar pada ZX-10RR untuk menghadapi Yamaha YZF-R1 yang terlihat makin kuat.

Selain itu, Ducati bersama Scott Redding juga siap mengacaukan persaingan perebutan gelar usai meraih dua kemenangan dan satu podium kedua di Navarra.

“Pada balapan ini, saya mengatkan kepada diri sendiri untuk tak melakukan sesuatu yang membahayakan. Mengingat saya hampir terjatuh sebanyak dua kali,” kata Rea seperti dilansir Speedweek.

“Saya merasa alami peningkatan pada balapan Minggu, dibandingkan Sabtu. Tapi, Toprak dan Yamaha jauh lebih baik daripada kami.

“Secara pribadi, bersama tim, kami membawa pulang hasil maksimal. Meski tak memuaskan, tapi itu poin penting ketimbang mengakhiri balapan di aspal.”

Baca Juga:

Berdasarkan hasil tes di Navarra beberapa bulan lalu, Jonathan Rea cukup pede menghadapi setiap balapan di sana.

Namun, sejak latihan bebas pertama, ia merasa situasinya sangat berbeda pada saat tes dan itu membuatnya kesulitan untuk mengeluarkan potensi ZX-10RR.

“Sepanjang akhir pekan saya tidak merasa kompetitif seperti yang saya inginkan,” ujarnya.

“Rival saya sangat kuat dan sekarang kami harus memulai dari awal. Ini bukan pertama kalinya terjadi, tapi saya siap.

“Saya berusaha untuk tetap tenang dan tak terburu-buru. Saya yakin pada balapan berikutnya kami akan memiliki balapan yang lebih baik.”

Jonathan Rea memang harus meraih poin maksimal di Magny-Cours, mengingat dua balapan berikutnya di Catalunya dan Jerez, Yamaha bisa tampil kuat karena karakter trek sangat cocok dengan R1.

Terlebih, Toprak Razgatlioglu telah mendeklarasikan bahwa dirinya dan rekan setimnya, Andrea Locatelli seperti seekor anjing yang kelaparan.

“Ketika saya melihat Locatelli menyalip Redding di Tikungan 5 pada lap pertama, saya tersenyum dan berpikir, ‘Baiklah, sekarang kami seperti seekor anjing yang kelaparan’,” ucap pembalap asal Turki itu.

“Terima kasih kepada tim, saya sangat menikmati jalannya balapan kedua, dan sekarang kami akan fokus untuk balapan berikutnya di Magny-Cours.”

Toprak Razgatlioglu, PATA Yamaha WorldSBK Team, Scott Redding, Aruba.It Racing - Ducati, Jonathan Rea, Kawasaki Racing Team WorldSBK

Toprak Razgatlioglu, PATA Yamaha WorldSBK Team, Scott Redding, Aruba.It Racing - Ducati, Jonathan Rea, Kawasaki Racing Team WorldSBK

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Bos WSBK Tak Buru-buru soal Kesiapan Sirkuit Mandalika
Artikel berikutnya Daftar Pembalap Incaran Team HRC bila Alvaro Bautista Pergi

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia