Jonathan Rea Minta Kawasaki Berkembang untuk Kejar Toprak Razgatlioglu

Razgatlioglu mengalahkan Rea dalam tiga balapan di Magny-Cours sebelum Race Direction membatalkan kemenangannya di Superpole Race karena melanggar track limit pada lap terakhir.

Namun, kecepatan yand diperlihatkan pembalap Pata Yamaha itu membuat Rea khawatir bakal kesulitan dalam upaya mempertahankan gelar.

Terlebih dua seri berikutnya akan digelar di trek yang sangat cocok dengan motor Yamaha YZF-R1. Ini membuat Rea ingin Kawasaki lakukan langkah maju agar tak semakin tertinggal dari Razgatlioglu.

Terutama untuk memiliki kecepatan yang konsisten setelah kehilangan kecepatan akibat terlalu agresif saat bertarung dengan Toprak Razgatlioglu pada balapan kedua di Magny-Cours.

“Kami memiliki masalah dalam pengereman yang membuat ban lebih cepat habis, tapi di 10 lap awal saya sangat percaya diri,” kata Rea.

“Saya tahu peluang untuk meraih kemenangan ada di Superpole Race, karena di balapan pertama kecepatan Toprak sangat bagus.

“Di balapan kedua, ketika saya bertarung dengannya di lap-lap awal, saya merasa lebih baik ketimbang di Race 1. Tapi kami terlalu overgeared ketika keluar dari tikungan dengan gigi satu dan gigi dua. Saya terlalu banyak kehilangan waktu.

“Di tikungan cepat, saya lebih berani. Tapi, seberapa lama Anda lebih berani sebelum Anda mulai mendapatkan beberapa peringatan.

“Saya mendapat peringatan ketika keluar dari Tikungan 8 memasuki tikungan 180 derajat, sebuah tikungan yang memaksa bagian depan. Jadi pada saat itu saatnya untuk berkonsolidasi. Saya menyerah dalam pertarungan.

“Selamat kepadanya, dia telah membuat saya bekendara hingga batas, meningkatkan permainan saya. Sekarang saya harus mencari jawaban, mendorong semua orang untuk lebih baik, dan itu bagus.

“Saya dan Alex (Lowes, rekan setimnya) berusaha untuk saling membantu, memberikan masukan untuk membuat motor lebih baik. Jelas kami harus membuat langkah maju jika ingin memperjuangkan gelar konstruktor.”

Baca Juga:

Usai kemenangan Toprak Razgatlioglu dicabut dan diberikan kepada Jonathan Rea, kini keduanya hanya berjarak tujuh poin. Tapi, pembalap asal Inggris itu mengaku tak akan lelah mengejar poin, meski berada di trek yang sulit.

“Pertarungan sangat ketat, Anda bisa melihat itu bisa berubah hanya dari satu akhir pekan,” ujarnya.

“Toprak sangat cepat di Magny-Cours sepanjang kariernya, dan dia berhasil mengalahkan kami.

“Kami akan menuju beberapa sirkuit yang tak cukup baik bagi kami, seperti Barcelona dan Jerez. Tapi, tahun lalu saya kesulitan di Estoris, tapi tahun ini tidak. Kami akan mengangkat kepala, dan kami akan bertarung. Kami pantang menyerah, dan saya akan menekan semaksimal mungkin di setiap lap dan melihat apa yang terjadi.”