Jonathan Rea Nilai Situasi Alvaro Bautista Tak seperti 2019
WSBK 2022 menjanjikan pertarungan gelar yang lebih menarik dari tahun lalu dengan kembalinya Alvaro Bautista ke Ducati. Jonathan Rea melihat Spaniard sebagai rival berat bersama TopRak Razgatlioglu.
Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images
Tiga putaran awal Kejuaraan Dunia Superbike (WSBK) musim ini telah berlalu dan setiap race weekend, menyajikan duel yang lebih ramai dibandingkan tahun lalu.
Sekarang persaingan juara dunia bukan hanya antara dua pembalap: Toprak Razgatlioglu (Pata Yamaha) dan Jonathan Rea (Kawasaki Racing Team), melainkan juga Alvaro Bautista (Aruba.it Racing Ducati).
Pembalap veteran Spanyol sekarang tengah memimpin klasemen dengan cukup meyakinkan. Ia untuk sementara unggul 17 poin di depan Rea dan 52 angka atas Razgatlioglu.
Tetapi itu tak lepas karena crash kontroversial pada Race 2 WSBK Belanda, saat dua rivalnya kecelakaan di Sirkuit Assen dan gagal menyelesaikan balapan. Keuntungan ini dapat dimaksimalkan Bautista.
Bicara mengenai potensi Bautista meramaikan pertarungan gelar WSBK 2022, Rea tidak mengharapkan rider 37 tahun akan menyapu P1 seperti dilakukan pada 2019, kala memenangi 11 balapan awal.
“Dalam beberapa race kuatnya (Bautista) musim 2019, kami seperti tak memiliki kans menghentikannya. Saya tidak melihat itu terjadi tahun ini,” tutur Rea kepada Speedweek.
“Saya melihat kami bisa bertarung satu sama lain, balapan demi balapan. Musim ini saya merasa kami berada di level yang sama seperti yang lain dan kami bisa melakukan pekerjaan bagus. Kami jelas telah membuat langkah maju.”
Kendati demikian, Jonathan Rea menilai Kawasaki harus terus bekerja keras untuk berprogres. Terlepas dari perkembangannya sendiri, pembalap Irlandia Utara tersebut melihat keuntungan Bautista.
Alvaro Bautista, Aruba.it Racing Ducati, Jonathan Rea, Kawasaki Racing Team WSBK, Toprak Razgatlioglu, Pata Yamaha WorldSBK
Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images
“Jelas betapa mudahnya Alvaro (Bautista) menyalip di Estoril dibandingkan dengan Toprak (Razgatlioglu) dan saya,” ucap Rea merujuk pada keunggulan kecepatan tertinggi (top speed) rider Ducati itu.
“Jadi kami perlu bekerja keras pada area ini, dan melihat apakah kami dapat mengubah sesuatu dengan aerodinamika atau cakram sehingga motor memiliki hambatan yang lebih sedikit. Untuk mesinnya, kami masih kurang tenaga.”
Dalam sembilan race di tiga putaran awal WSBK 2022, Jonathan Rea sebenarnya mencetak lebih banyak kemenangan daripada Bautista, yakni lima berbanding empat. Tetapi ia sekali DNF, sedangkan sang rival selalu mampu finis.
Selanjutnya, Rea akan mencoba mengejar ketertinggalannya dari Alvaro Bautista sembari mewaspadai ancaman Toprak Razgatlioglu, yang belum mampu merebut kemenangan, dalam WSBK Italia di Misano pada 10-12 Juni nanti.
Alvaro Bautista, Aruba.it Racing Ducati, Jonathan Rea, Kawasaki Racing Team WSBK
Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images
Be part of Motorsport community
Join the conversationShare Or Save This Story
Subscribe and access Motorsport.com with your ad-blocker.
From Formula 1 to MotoGP we report straight from the paddock because we love our sport, just like you. In order to keep delivering our expert journalism, our website uses advertising. Still, we want to give you the opportunity to enjoy an ad-free and tracker-free website and to continue using your adblocker.
Top Comments