Jonathan Rea Puji Keputusan Scott Redding Gabung BMW
Jonathan Rea menyebut Scott Redding membuat langkah bagus dengan meninggalkan Ducati dan bergabung bersama BMW.
Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images
Mulai tahun depan, persaingan di World Superbike diyakini bakal makin menarik dengan bergabungnya Redding ke BMW, serta kembalinya Alvaro Bautista ke Ducati.
Seperti diketahui, Bautista jadi pembalap pertama yang benar-benar memberikan pertarungan ketat kepada Rea dalam memperebutkan gelar pada 2019.
Sayang, beberapa trek yang tak dikenalnya dengan baik membuat pembalap asal Spanyol itu akhirnya menyerah dalam persaingan tersebut, akhirnya membuat Rea berhasil mempertahankan titelnya.
Musim ini, Rea juga mendapatkan pertarungan ketat dari Toprak Razgatlioglu, sembari terus dibayangi oleh Redding.
Namun, sejak musim lalu Redding hanya bisa membayangi Jonathan Rea tanpa benar-benar memberikan tekanan besar kepada pembalap Kawasaki Racing itu.
Hal tersebut membuat Redding geram. Ia kerap meminta Ducati lakukan peningkatan besar agar bisa menyamai level Kawasaki.
Tetapi, hingga saat ini ,Ducati belum bisa memenuhi permintaannya. Redding pun merasa pabrikan Borgo Panigale tak serius dalam memperjuangkan gelar WSBK.
Untuk itu, pembalap asal Inggris tersebut memutuskan untuk pergi dan menerima pinangan BMW.
Menanggapi keputusan itu, Rea mengatakan Redding melakukan langkah tepat untuk masa depannya.
“Saya pikir ini akan menjadi tantangan yang menarik untuk Scott,” kata Rea kepada Speedweek.
“Dari apa yang saya dengar selama ini, dia tidak merasa sangat baik bersama Ducati. Dia hanya ingin bekerja pada satu arah, sedangan Ducati tak seperti itu.
“Mungkin dia akan menemukan suasana di dalam tim yang berbeda di tempat lain.”
Pada 2021, BMW turun dengan proyek baru mereka, M1000RR, sebuah evolusi dari S1000RR yang kesulitan bersaing di WSBK selama bertahun-tahun.
Rea sendiri mengapresiasi kerja keras BMW yang memperlihatkan peningkatan besar sepanjang tahun ini.
“Itu merupakan sebuah proyek yang menarik. BMW telah bekerja keras selama beberapa tahun terakhir dan mereka berhasil membangun motor yang cantik,” ujarnya.
“Perlahan, motor mereka menjadi lebih dan lebih kompetitif. Saya tidak berpikir langkah yang dilakukan Scott sebagai sebuah perubahan besar, tapi langkah itu mengejutkan.
“Itu menjadi keputusan yang aneh, tapi juga sangat menarik.”
Peningkatan BMW ditunjukkan sepanjang WSBK Navarra, di mana kedua pembalap mereka, Tom Sykes dan Michael van der Mark, finis 10 besar.
Sykes juga berhasil start dari baris depan usai memperlihatkan kecepatan yang bagus saat Superpole Race.
Tom Sykes, BMW Motorrad WorldSBK Team, Michael van der Mark, BMW Motorrad WorldSBK Team
Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images
Be part of Motorsport community
Join the conversationShare Or Save This Story
Subscribe and access Motorsport.com with your ad-blocker.
From Formula 1 to MotoGP we report straight from the paddock because we love our sport, just like you. In order to keep delivering our expert journalism, our website uses advertising. Still, we want to give you the opportunity to enjoy an ad-free and tracker-free website and to continue using your adblocker.
Top Comments