Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Edisi

Indonesia Indonesia
World Superbike Phillip Island

Rea Tak Alami Patah Tulang tapi Kondisinya Kurang Fit

Jonathan Rea mengalami akhir pekan mengecewakan di pembuka Kejuaraan Dunia Superbike (WSBK) 2024 di Australia. Pembalap anyar Yamaha itu crash dan menyebabkan red flag pada Race 2.

Jonathan Rea, Pata Yamaha WorldSBK

Babak baru Yamaha tidak dimulai sesuai harapan sang juara dunia WSBK enam kali tersebut. Bukan cuma pulang tanpa poin, saat penampilannya meningkat di Race 2, Minggu (25/2/2024), ia malah mengalami kecelakaan dalam kecepatan tinggi.

Insiden ini membuat bendera merah diangkat dan balapan dihentikan beberapa menit. Dalam kamera televisi terekam mantan rider Kawasaki Racing tersebut sudah ditandu menuju ambulans.

Dia dalam kondisi sadar. Setelah pemeriksaan, diketahui bahwa tidak ada patah tulang. Rea akhirnya angkat bicara untuk menenangkan para penggemar.

"Saya merasa baik-baik saja secara fisik. Pinggul saya terbentur cukup keras saat terjatuh. Namun hal itu tidak mempengaruhi cedera yang saya alami pada hari Selasa. Ada dua kali jatuh yang serius minggu ini," jelas Rea, yang telah jatuh pada tes terakhir dan mengalami cedera pada kaki kirinya.

Kecelakaan pada hari Minggu menghancurkan kepercayaan yang baru saja dibangun terhadap Yamaha.

"Saya benar-benar frustrasi karena kecelakaan itu datang sebagai kejutan ketika saya baru saja membangun kepercayaan diri saya di atas motor dan merasa cukup baik," Rea melanjutkan.

Segalanya sempat kacau di awal Race 2. Terjadi pertarungan sengit di grup terdepan saat BMW yang dikendarai Toprak Razgatlioglu meluncur dengan mesin berasap.

"Saat Toprak mengalami masalah mesin, saya sedikit diuntungkan dan berada di posisi yang bagus dalam balapan," tuturnya.

"Namun ketika saya mulai merasa sangat percaya diri, saya terjatuh. Kami hanya harus memulai dari awal, melihat semuanya dan mencoba meningkatkan perasaan saya."

Baca Juga:

Rea diberi harapan oleh penampilan kuat rekan setimnya, Andrea Locatelli, yang melintasi garis finis di posisi P2 pada balapan pertama dan sprint serta berjuang untuk meraih kemenangan di balapan terakhir. "Anda bisa melihat betapa kompetitifnya 'Loka'," ujar Rea, percaya diri menghadapi sisa musim ini.

Ada kelegaan besar di kubu Yamaha karena Rea tidak mengalami cedera parah, meskipun dokter tim menyatakan dia tidak fit. Rider Irlandia Utara itu akan siap beraksi lagi pada pertarungan penting bagi Yamaha di Barcelona.

"Tentu saja kami lega karena ia bisa lolos dari kecelakaan di Tikungan 11 dengan ringan," ujar manajer tim, Paul Denning. "Kami akan mencoba lagi dengan Jonathan pada tes di Barcelona dan akan berusaha lebih keras lagi dari sekarang.

"Meskipun hari ini mengecewakan bagi Jonathan, kemajuan yang dia buat dalam balapan Superpole, finis hanya lima detik di belakang pemenang, masih sepadan. Agresivitas yang dia gunakan untuk melawan setelah akhir pekan yang sulit dengan gaya kejuaraan dunia, meningkat dari P11 ke P5 dan mendekati grup terdepan, menunjukkan tekadnya."

Akibat kecelakaan Andrea Locatelli di lap terakhir balapan kedua, tim pabrikan Yamaha pulang dengan tangan hampa pada Minggu sore. Dominique Aegerter (GRT) menjadi pembalap Yamaha terbaik dengan menempati P10.

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Race 2 WSBK Australia: Lowes Brilian, Rea Diangkut Ambulans
Artikel berikutnya Razgatlioglu: Hasil Ini Berbeda dari Ekspektasi Saya

Top Comments

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Edisi

Indonesia Indonesia