Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Rea Tak Temukan Titik Lemah ZX-10RR

Pembalap Kawasaki, Jonathan Rea, makin pede menggeber ZX-10RR dengan aerodinamika baru yang terus menunjukkan hal positif selama tes.

Jonathan Rea, Kawasaki Racing Team

Foto oleh: Kawasaki Racing Team

Kawasaki melakukan perubahan besar pada aerodinamika ZX-10RR yang akan digunakan di World Superbike (WSBK) 2021.

Selain aerodinamika, Kawasaki juga melakukan sedikit perubahan pada sasis untuk menunjang efek downforce dari fairing model baru. Namun, mereka tak melakukan perubahan pada mesin dan hanya melakukan sedikit peningkatan.

Usai tes Jerez dan uji coba tertutup di Aragon, juara bertahan WSBK, Jonathan Rea, mengungkapkan tak menemukan titik lemah pada ZX-10RR model terbaru.

“Sulit untuk mengatakan sejauh mana kekuatan kami karena hanya kami yang melakoni tes di Aragon. Tapi saya merasa sangat cepat,” ucapnya.

“Menggunakan ban balap, saya merasa lebih cepat daripada sebelumnya. Tapi, usia motor ini masih sangat muda. Karakter mesin juga belum 100 persen sempurna.”

Kawasaki memang sedang berusaha meningkatkan kecepatan tertinggi ZX-10RR agar tak kalah saing dengan motor Ducati Panigale V4 R.

Namun, Rea berharap upaya tersebut tak berdampak pada sistem kemudi ZX-10RR yang menjadi keunggulan Kawasaki.

“Teknisi elektronik mencoba memberi saya feeling terbaik. Dia bekerja pada manajemen mesin dan ingin memberikan respons mesin halus yang cocok dengan saya. Kami juga harus meningkatkan sistem kemudi dan memikirkan tentang cara mengelola ban,” kata Rea.

“Jelas, sekarang kami memiliki mesin dengan performa lebih besar. Tidak jelas seberapa baik tenaga yang dihasilkan. Untuk mengetahuinya, kami harus berlomba dengan yang lain. Tapi ini jelas merupakan sebuah langkah maju.”

Baca Juga:

Berbeda dengan Panigale V4 R, Kawasaki tetap mendesain fairing mereka tanpa winglet. Sebagai gantinya, bagian depan fairing terlihat lebih agresif yang ditujukan untuk menghasilkan efek downforce besar.

“Kami sudah sering menguji fairing baru, cukup jelas bahwa itu menghasilkan efek downforce lebih besar,” tutur Rea.

“Para teknisi telah membuat perhitungan kami dapat menghasilkan 17 persen lebih banyak downforce. Di tikungan kecepatan tinggi, saya bisa membangun feeling yang lebih baik pada bagian depan. Motor juga tidak terlalu rentan terhadap wheelie.”

Sejauh ini, Rea hanya merasakan sisi positif pada ZX-10RR 2021. Tetapi, ia menyadari ke depannya masih ada banyak pekerjaan yang perlu dilakukan dengan tunggangan anyarnya itu.

“Saya hanya menemukan aspek positif. Di Aragon, kami melaju dengan kedua panel dalam tertutup dan tidak kehilangan apa pun di sektor trek lurus dengan sayap terintegrasi ini,” ucapnya.

“Kawasaki melakukan pekerjaan yang hebat dengan aerodinamika baru. Saya harus memberi selamat kepada mereka.”

Jonathan Rea, Kawasaki Racing Team

Jonathan Rea, Kawasaki Racing Team

Foto oleh: Kawasaki Racing Team

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Bukan Tenaga atau Performa, Ini Kunci Kemenangan di WSBK
Artikel berikutnya Momen Baik dan Buruk Bautista Sepanjang WSBK 2020

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia