Redding: BMW Fokus Jualan Motor daripada Juarai WSBK
Scott Redding tak sungkan mengutarakan kekecewaan terhadap BWM. Dengan nada sarkas, ia mengungkapkan produsen kendaraan Jerman itu fokus pada penjualan motor daripada kemenangan di WSBK.
Dalam dua tes World Superbike 2023, di Jerez dan Portimao, terlihat bahwa BMW paling lemah di antara penantang lainnya. Ducati, Kawasaki, Yamaham bahkan Honda mampu tembus delapan besar.
Sejak musim debutnya dengan BMW Motorrad, ia selalu mengeluhkan performa motor. Apalagi gap dengan juara dunia WSBK 2022, Alvaro Bautista, dan Ducati sangat jauh.
Memasuki musim baru, mereka pun memperbarui bagian depan BMW M 1000 RR terutama rem, garpu, sirip aerodinamis. Ternyata perubahan itu tidak cukup membantu.
Redding, yang menyelesaikan tes di posisi ke-16, hampir 2 detik di belakang pemimpin, sangat marah sehingga mengecam mentalitas BMW.
"Saya menandatangani kontrak dengan BMW karena saya ingin menang dan mereka mengatakan kepada saya bahwa mereka akan melakukan apa pun yang saya inginkan untuk menang,” ujarnya kepada GPOne.com.
"Mereka juga telah melakukan beberapa perubahan. Garpu dan rem telah berubah, tetapi beberapa hal tidak akan pernah berubah dan Anda harus menerimanya.
"Saya tidak tahu mengapa bisa seperti ini, mungkin ini adalah masalah pemasaran. Saya ingin memenangi kejuaraan dan mereka juga menginginkannya, tapi mungkin mereka lebih tertarik untuk menjual motor daripada menjadi juara."
Pembalap Inggris itu mengingatkan penggemar agar tidak mengharapkan keajaiban pada titik ini.
“Apa yang kami miliki sekarang, kami akan gunakan dalam balapan. Seperti itu. Tahun lalu, kami terpuruk di Jerez juga. Di Portimao, kami coba menempatkan bersama sebuah paket untuk awal musim,” ia melanjutkan.
“Setelah itu, kami akan menjalani balapan demi balapan seperti tahun lalu. Saya harap kami punya potensi lebih daripada sekarang. Kita lihat saja apa yang menanti kami dalam temperature lebih hangat atau rute lain. Mungkin kami menemukan sesuatu dalam area ini.”
Ia membahas tentang kondisi di Philipp Island, Australia, akhir musim lalu. Redding menyebut penampilan kala itu sebagai bencana.
“Phillip Island tahun lalu sebuah bencana hingga balapan terakhir. Kemudian, tidak ada masalah sampai ban hancur. Saya ingin percaya bahwa kali ini semua akan lebih baik,” tuturnya.
“Tapi setiap orang punya waktu adaptasi lebih banyak, berkat tes dua hari. Kami lebih baik ketika punya waktu lebih sedikit.
“Yang lain, malah bisa mengeksplorasi potensi jika punya lebih banyak waktu. Sebaliknya, kami menabrak dinding.”
Scott Redding, BMW M 1000 RR
Fotoğraf: Worldsbk.com
Be part of Motorsport community
Join the conversationShare Or Save This Story
Subscribe and access Motorsport.com with your ad-blocker.
From Formula 1 to MotoGP we report straight from the paddock because we love our sport, just like you. In order to keep delivering our expert journalism, our website uses advertising. Still, we want to give you the opportunity to enjoy an ad-free and tracker-free website and to continue using your adblocker.
Top Comments