Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Redding Coba Kaliper dan Cakram Rem Depan MotoGP

Scott Redding menguji kaliper dan cakram baru pada rem depan untuk Ducati Panigale V4 R pada tes Kejuaraan Dunia Superbike (WSBK) di Misano.

Scott Redding, Aruba.it Racing-Ducati Team

Foto oleh: Aruba.it Racing

Seri WSBK semakin mendekati MotoGP, utamanya dari sisi teknologi. Hal itu terlihat dalam tes yang dilakukan sejumlah tim di Misano World Circuit “Marco Simoncelli”, Italia.

Dalam olahraga balap yang sarat teknologi, perubahan sekecil apa pun mampu membuat perbedaan. Teknologi terkini yang dibawa ke WSBK adalah rem dari Brembo. Pabrikan asal Italia itu membawa beberapa kaliper rem depan untuk diuji beberapa tim WSBK.

Skuad pabrikan Aruba.it Racing – Ducati pun berkesempatan menguji kaliper dan cakram rem depan baru yang dari Brembo. Runner-up WSBK 2020, Scott Redding pun mendapat kesempatan untuk mencobanya pada hari pertama tes, Senin (15/3/2021) lalu.

“Ini kali pertama Redding mencoba kaliper dan cakram rem depan yang baru,” ujar Franco Zonnedda, Customer Manager Brembo untuk WSBK.

“Kondisi cuaca terbilang bagus dan Redding lancar menguji kaliper baru ini. Kondisi keseluruhan tes memang bukan yang terbaik. Mungkin saat tes di Barcelona nanti kami bisa lebih intensif. Tapi sejauh ini kami puas dengan hasil tes.”

Baca Juga:

“Desain dan mekanisme kaliper baru ini diambil dari rem versi MotoGP kami. Tetapi, kami membuat versi spesifik lagi untuk motor WSBK. Kami yakin sistem (rem) ini bekerja baik sehingga bisa meningkatkan performa motor,” ucap Zonnedda.

Sejauh ini, impresi awal terhadap peranti rem depan lansiran Brembo yang diadopsi dari motor MotoGP itu cukup positif. Redding mengakui sudah melakukan tes kecil untuk Brembo.

“Ukurannya (kaliper) cukup besar. Kami sendiri sudah memiliki beberapa kaliper yang juga berfungsi untuk mengeluarkan panas. Namun, suhu di sini tidak sampai 35 derajat Celsius. Jadi, sulit untuk melihat perbedaannya,” ucap Redding.

“Performa masih cenderung sama, tetap bagus. Yang pasti, kami harus melihat seperti apa performa rem ini saat digunakan di suhu yang lebih tinggi,” tutur pembalap asal Inggris tersebut.

Scott Redding menyebut enaknya turun di WSBK saat ini adalah teknologinya yang tidak terlalu jauh dengan MotoGP. Beberapa komponen (motor MotoGP) kini bisa diaplikasi untuk motor WSBK yang berbasis motor produksi massal.

“Bagi saya, peralihan teknologi ini jelas sangat bagus. Saya memiliki pengalaman di MotoGP beberapa tahun lalu. Saya tidak bilang itu akan membantu, tapi saya sudah memiliki gambaran bakal seperti apa perubahannya,” ucap Redding.

Rencananya, dalam waktu dekat, Brembo akan meminta lebih banyak pembalap untuk mencoba rem berteknologi terbaru dari Brembo ini. 

Pada sesi pagi hari kedua tes, Selasa (16/3/2021), Scott Redding mencatat waktu lap terbaiknya dengan 1 menit 34,361 detik. Ia berada di posisi kedua di belakang Toprak Razgatlioglu (PATA Yamaha WorldSBK Team) yang menembus 1 menit 34,305 detik.

 

 

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Redding Cepat Beradaptasi karena Superbike Mirip MotoGP
Artikel berikutnya Tim Ikonik WSBK Kembali Turun

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia