Redding Kesal Ducati Tak Maksimal di Barcelona
Pembalap Aruba.it, Scott Redding, kesal potensi Panigale V4R belum keluar sepenuhnya pada tes pramusim di Sirkuit Catalunya, Barcelona.
Foto oleh: Ducati Corse
Selain performa yang dianggap tidak maksimal, Redding juga mengatakan, bahwa masalah yang melandanya sepanjang tahun lalu belum teratasi.
Tertinggal 0,179 detik dari Jonathan Rea, pria asal Inggris itu tak yakin musim ini akan lebih mudah baginya untuk bertarung memperebutkan kemenangan.
Pasalnya, dari beberapa tes yang dilakukan selama tes sepanjang tahun ini, Kawasaki masih jadi pabrikan terbaik di trek. Untuk itu, Redding berharap Ducati dapat membenahi masalah pada Panigale V4 R jika ingin memperebutkan gelar WSBK 2021.
“Kami membuat kemajuan, tapi itu bukan langkah besar untuk mendekati pembalap tercepat. Kami kuat di sektor satu dan tiga, tapi kami kehilangan banyak waktu di sektor dua dan empat,” ucapnya kepada Speedweek.
“Saya menggunakan ban balap sepanjang tes untuk melahap lap sebanyak mungkin, karena jarak dengan pembalap tercepat sangat penting tahun ini.
“Kami mencoba menggunakan kompon ban SCX, itu tidak terlalu buruk, tapi saya tak begitu nyaman dengan ban.”
Rekan setim Michael Ruben Rinaldi berada di posisi kelima dengan selisih 0,492 deti dari Rea. Namun, saat tes di Catalunya, pembalap yang memanfaatkan ban soft lebih baik akan tampil cepat di sepanjang sesi.
“Pada akhir tes kami menggunakan ban kualifikasi, karena saya tidak menempuh lap yang bagus. Penting untuk mendapatkan kembali feeling terbaik. Lap kami tidak terlalu baik karena saya tak begitu nyaman dengan ban,” ujar Redding.
“Meski saya berhasil meningkatkan catatan waktu dan kami belajar banyak pada hari kedua. Kami tahu bagaimana motor bekerja dengan ban kualifikasi. Tapi kami hanya mengeluarkan kekuatan sebesar 80 persen.”
Rinaldi, yang masuk lima besar, mengaku senang dengan performa Panigale V4 R sepanjang tes. Ia yakin, musim ini bisa bertarung demi podium dan mendulang banyak poin.
“Selama dua hari kami melakukan peningkatan besar pada motor. Kami melahap banyak lap, jadi saya senang dengan pekerjaan yang kami lakukan,” ujarnya.
“Tugas ini hanya bisa kami lakukan selama tes, karena ada banyak komponen yang harus kami uji coba. Tapi kami masih memiliki masalah seperti tahun lalu.
“Tidak terlalu buruk bagi Ducati, karena kami bekerja hingga batas pada pekerjaan masing-masing. Itu juga tes yang bagus karena kami mengetahui kelemahan kami.
“Secara keseluruhan, kami bukan yang tercepat, bahkan di kecepatan balap. Namun, kami tidak begitu jauh dari yang tercepat, tapi kami harus berkembang.”
Michael Ruben Rinaldi, Aruba.It Racing - Ducati.
Foto oleh: Ducati Corse
Be part of Motorsport community
Join the conversationShare Or Save This Story
Subscribe and access Motorsport.com with your ad-blocker.
From Formula 1 to MotoGP we report straight from the paddock because we love our sport, just like you. In order to keep delivering our expert journalism, our website uses advertising. Still, we want to give you the opportunity to enjoy an ad-free and tracker-free website and to continue using your adblocker.
Top Comments