Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Edisi

Indonesia Indonesia

Resmi: Nicolo Bulega Hijrah ke WSSP bersama Aruba.it Ducati

Lantaran tak mendapatkan kursi di Moto2, Nicolo Bulega bakal berkompetisi di World Supersport sebagai pembalap Aruba.it Racing. Dia akan mengendarai Ducati Panigale V2.

Nicolo Bulega, Federal Oil Gresini Moto2

Pekan lalu, Gresini Racing mengumumkan line-up rider untuk musim 2022. Alessandro Zaccone dipasangkan dengan Filip Salac, yang sekaligus menggantikan Fabio Di Giannantonio dan Bulega.

Jika Diggia - sapaan akrab Di Giannantonio - promosi ke kelas MotoGP bersama Gresini Racing, maka tidak demikian halnya dengan Bulega. Mantan anak didik Valentino Rossi itu harus tersingkir dari paddock Grand Prix.

Sebagian besar tim-tim dalam kategori Moto2 memang telah memastikan susunan pembalap yang akan diturunkan pada tahun depan. Bulega yang tak memiliki opsi banyak, akhirnya memilih hijrah ke WSSP.

“Aruba.it Racing dengan bangga mengumumkan partisipasinya dalam FIM Kejuaraan Dunia Supersport 2022 bersama Nicoli Bulega dan Ducati Panigale V2,” bunyi pernyataan resmi, Rabu (22/9/2021).

 

Lahir di Montecchio Emilia pada 16 Oktober 1999, Nicolo Bulega memulai balapan pada 2007 di Italian Minibike Championship.

Musim 2011, dia berhasil menjuarai MiniGP Junior 50 Eropa dan Italia. Setahun berselang, sang pembalap merebut titel Italia PreGP 125. Dan pada 2013, menjadi juara PreGP 250.

Kariernya lalu berlanjut ke CEV Moto3 musim 2014. Berhasil mengamankan peringkat keenam klasemen akhir, Bulega turut berpartisipasi dalam beberapa perlombaan CIV Moto3.

Kemudian, pada 2015, Bulega sukses merebut gelar juara CEV Moto3 berkat torehan tujuh podium, termasuk satu kemenangan.

Dalam tahun yang sama pula, Bulega melakoni debut di kejuaraan dunia Moto3, tepatnya pada Grand Prix Valencia.

Adapun, balapan semusim penuhnya dijalani pada 2016. Bulega langsung mencuri perhatian ketika berhasil finis keenam di seri pembuka Qatar, bersama Sky Racing Team VR46.

Namun sayang, usai penampilan yang mengesankan itu, Bulega menurun drastis pada 2017 hingga 2019, sampai akhirnya memutuskan hengkang dari VR46 Riders Academy.

Kiprahnya di kelas Moto2, dari 2020 sampai 2021, juga terbilang kurang memuaskan. Prestasi terbaiknya hanyalah finis kedelapan pada seri Europa.

Bahkan, musim ini, Bulega kalah jauh dibandingkan rekan setimnya, Di Giannantonio, yang sudah mengemas satu kemenangan dan duduk di peringkat ketujuh klasemen sementara.

Baca Juga:

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Kembali ke WSBK, Loris Baz Gantikan Chaz Davies di Jerez
Artikel berikutnya Akhir Pekan Ini, Stefano Manzi Ramaikan WSSP Spanyol

Top Comments

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Edisi

Indonesia Indonesia